Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Minggu, 19 Maret 2023, 6:39:00 PM WIB
Last Updated 2023-03-19T11:39:14Z
BERITA PERISTIWANEWS

Polres Pulau Taliabu Terus Lidik Satu Unit Excavator Yang Dibakar OTK

Advertisement


BOBONG,MATALENSANEWS.com- Perkembangan kasus sebuah Excavator merk hitachi ZX200 di Taliabu Maluku Utara (Malut) terbakar di lokasi air lise, Desa Balohang, Kecamatan Lede.


Satu Unit Excavator tersebut, belum lama ini diturunkan dengan tujuan untuk melakukan kegiatan pada pekerjaan proyek pembangunan Jalan.


Hingga saat ini penyebab terbakarnya sebuah Excavator, namun banyak warga masyarakat yang menduga alat berat itu dibakar orang tidak dikenal (OTK).


Kapolres Taliabu, AKBP Totok Handoyo, S.I.K, tulis via pesan Watshapp pada awak media ini, saat dikonfirmasi bahwa, perkembangan kasus terbakarnya sebuah Excavator tersebut belum juga diketahui hingga saat ini. Sementara masih dalam penyelidikan ( Lidik)." katanya. Minggu (19/3/2023), sore tadi.


Sebelumnya, Polres Pulau Taliabu berhasil menggali keterangan dari dua orang saksi bernama Mansur A dan Sahrun Ajiji. 


Orang nomor satu di Polres Taliabu ini menceritakan berdasarkan keterangan saksi Mansur A. 


Mansur awalnya menerima telepon dari seorang warga atas nama La Talo, sekira pukul 07.00 WIT, Sabtu kemarin. 


La Talo mengabarkan bawah Excavator yang sering digunakan telah ditemukan terbakar. 


"Setelah itu, pelapor mendatangi tempat kejadian dan melihat bahwa benar Excavator telah terbakar," kata AKBP Totok, mengutip keterangan saksi, Minggu 12 Maret 2023.


Selanjutnya, Mansur melaporkan masalah ini ke Kapolsubsektor Lede, Aiptu Arif Idu untuk didalami. 


Polisi lalu mengambil langkah mengamankan lokasi pembakaran exvator, saat berada di TKP. 


Totok menyampaikan bahwa pelapor merasa dirugikan dengan adanya insiden tersebut. 


"Ia datang ke SPKT Polres Pulau Taliabu untuk di proses lebih lanjut," ujarnya. 


Diketahui, pemilik Excavator itu bernama Tria Desariyanto Sarihi, bertempat tinggal di Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat. 


Polisi melaporkan kerugian dalam peristiwa ini, kurang lebih sebesar Rp300.000.000.00.


Disamping itu, Polres masih menyelidiki motif kejadian sembari mencari bukti-bukti dilapangan. (Jek/Redaksi)