Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 


Jumat, 08 Desember 2023, 1:53:00 AM WIB
Last Updated 2023-12-07T18:53:49Z
BERITA PERISTIWANEWS

Kesulitan Pengemudi Truk Mendapatkan BBM Solar Subsidi di Jalur Pantura Pekalongan

Advertisement


Pekalongan|MATALENSANEWS.com - Para pengemudi truk di Jalur Pantura mengalami kesulitan mendapatkan pasokan BBM jenis Solar Subsidi. Selama dua hari terakhir, SPBU di sekitar area tersebut sering kehabisan stok solar, menyebabkan antrian panjang yang mempengaruhi kelancaran operasional pengiriman, Kamis (7/12/23).


Sejumlah pengemudi truk, seperti Jono (56), yang melakukan pengiriman barang dari Surabaya ke Sumatera, menyatakan kesulitannya saat mencari solar. 


"Saya dari tadi mencari solar dari Boyolali sulit, banyak yang kosong. Kalaupun ada (solar) SPBU antriannya panjang-panjang. Kebanyakan kosong," ungkap Jono di SPBU 44.511.01 Baros Kota Pekalongan.


Kesulitan ini terlihat di sejumlah SPBU di Jalur Pantura, mulai dari Batang hingga Pemalang, dimana truk-truk terparkir menunggu kiriman solar. Beberapa pengemudi truk seperti Suprapto (38) memilih untuk menunggu di SPBU meskipun antrian panjang. 


"Ya saya menunggu saja, mau bagaimana lagi. Memang gak ada, yang penting ada kepastian ada pengiriman," ujarnya.


Marthia Mulia Asri, PJs Area Manager Com, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, menjelaskan bahwa stok solar subsidi aman dan sesuai dengan permintaan SPBU. "Stok solar subsidi, aman. Sudah kami pastikan bahwa kami menyalurkan solar sesuai dengan penebusan dari SPBU," katanya.


Namun, tingginya permintaan seiring dengan kenaikan tarif tol menyebabkan banyak pengemudi truk beralih dari jalur tol ke jalur non-tol. Hal ini meningkatkan antrian di SPBU jalur non-tol, menurut Marthia. "Traffic kendaraan truk di pantura meningkat sehingga antrian di SPBU jalur non-tol jadi naik juga demandnya," ungkapnya.


Meskipun demikian, Marthia menegaskan bahwa pengiriman BBM dari terminal ke SPBU dalam kondisi normal dan tidak ada gangguan operasional. Dia juga memastikan Pertamina Patra Niaga akan terus memonitor penyaluran BBM subsidi untuk menjaga distribusi sesuai kuota yang telah ditetapkan.(Pungky)