Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 


Kamis, 04 Januari 2024, 7:21:00 PM WIB
Last Updated 2024-01-04T12:21:55Z
BERITA UMUMNEWS

Cerita Haru Dibalik Viralnya Foto Kakek 70 Tahun Terbaring Lemas di Kasur Rumah Sakit

Advertisement


LABUHA  | MatalensaNews.com – Viralnya, Foto seorang kakek yang terbaring lemas di atas kasur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ibukota Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan di Provinsi Maluku Utara.


Foto pasien, seorang kakek terbaring lemas di RSUD Labuha. Kakek tersebut mengaku pusing dan sesak napas kembali dikeluhkan keluarganya.


Pasalnya, pasien berinisial MH asal warga Gane Barat di Halmahera Selatan yang berusia 70 tahun dirujuk ke RSUD Labuha oleh keluarganya pada tanggal 03 januari 2024, pagi sekitar pukul 10:00 Waktu setempat.


MH mengaku dirinya baru saja di rujuk hingga terbaring lemas di RSUD Labuha namun Doktor tersebut meminta harus dilakukan perawatan jalan. 


Hal tersebut dibenarkan oleh anak kandung kakek RH bahwa ayahnya termasuk seorang pasien yang diminta harus rawat jalan oleh Dokter setempat.


Menurutnya, Orang tua saya itu kondisinya masih sakit dan lemas hingga sesak bernafas jadi harus dilakukan perawatan di RSUD.


"Dia juga mempertahankan ayahnya tetap dirawat di Instalasi Gawat Darurat." Ucap RH. Kamis (04/01/2024).


Menurut Direktur RSUD Labuha, Ferdian Hidayat ketika dikonfirmasi via pesan Watshapp mengatakan, Jika pasien tersebut terdapat indikasi maka wajib pasien harus menginap untuk dilakukan perawatan. Namun jika tidak adanya indikasi berarti pasien tersebut diperbolehkan pulang.


Bahkan banyak pasien yang dirawat karena permintaan pasien sendiri, padahal tidak ada indikasi rawat. 


Tidak semua pasien yang ke IGD itu harus dirawat, disini banyak perbedaan persepsi antara dokter dan keluarga pasien, saya sendiri juga sering mengalami hal tersebut.


Sering, hanya miskomunikasi saja karena kalau dokter berbuat kesalahan dalam penanganan harus tetap dipertanggungjawabkan di komite medik." kata Ferdian pada salah satu awak media biro di Halmahera Selatan. (Redaksi)