Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 


Kamis, 01 Februari 2024, 3:11:00 PM WIB
Last Updated 2024-02-01T08:11:12Z
àBERITA UMUMNEWS

Dinkes Taliabu Melalui Puskesmas Nggele Akan Tingkatkan Inovasi Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi

Advertisement

Kepala Puskesmas Nggele, Mariasa La Mari, S.Kep,

TALIABU | MatalensaNews.com,– Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu melalui Puskesmas Nggele, Kecamatan Taliabu Barat Laut. Puskesmas Nggele Akan meningkatkan Pelayanan kesehatan konvensional yang belum sepenuhnya dapat mengatasi semua masalah kesehatan. 


Perlu dikembangkan pelayanan kesehatan tradisional (yankestrad) yang aman dan bermanfaat dalam upaya meningkatkan dan memperluas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Hal ini merupakan peluang bagi yankestrad untuk menjadi inovasi di fasyankes.


Sehubungan dengan hal tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu melalui Kepala Puskesmas Nggele, Mariasa La Mari, S.Kep,. Akan meningkatkan Pelayanan Kesehatan Tradisional integrasi, yang merupakan pengkombinasian antara pelayanan kesehatan konvensional dengan pelayanan kesehatan tradisional di Puskesmas Nggele, Kecamatan Taliabu Barat Laut.


Menurutnya, penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional integrasi di puskesmas harus aman, bermanfaat, bermutu, sesuai dengan standar, terintegrasi paling sedikit dengan satu yankes konvensional yang ada di fasyankes (misalnya poli umum, KIA dsb) dan berfungsi sebagai pelengkap pelayanan konvensional.


"Konsep pengembangan pemanfaatan yankestrad di Puskesmas lebih ke arah promotif dan preventif meliputi kegiatan pelayanan kesehatan tradisional (akupunktur, akupresur, obat tradisional, pijat baduta dan hipnoterapi), kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui kelompok asuhan mandiri yankestrad, dan memiliki ruang terbuka hijau dalam bentuk Taman Obat Keluarga (TOGA)," Ungkap Mariasa La Mari, S.Kep. pada awak media ini di ruangan kerjanya. Kamis (1/2/2024).



Kata dia, fasilitas pelayanan kesehatan yang belum merata penyebarannya, merupakan peluang bagi pelayanan kesehatan tradisional.


Menurut Kapus, telah memiliki Nakes yang terlatih kesehatan tradisional, baik akupresur, akupunktur, herbal maupun pembinaan asuhan mandiri kesehatan tradisional. 


Sedangkan untuk Puskesmas Nggele, harus memiliki beberapa dokter yang terlatih. Diharapkan perlu adanya supervisi dari Dinas Kesehatan terkait pelaksanaan pelayanan kesehatan tradisional integrasi di Puskesmas.


TOGA yang digunakan untuk asuhan mandiri. Pada dasarnya tiap Puskesmas memiliki ciri khas tanaman herbal masing-masing. 


"Tanaman itulah yang dimanfaatkan dengan memperhatikan jenis tanaman, jumlah takaran, jadwal penggunaan dan cara mengolahnya. akan tanaman herbal yang masih perlu kita pelajari dan manfaatkan lebih baik lagi." Ujarnya (Jek)