Advertisement
Laporan : Agus/Farid
JATENG|MATALENSANEWS.com-Kapolda Jawa Tengah, dalam pernyataannya, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus menindak peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika di wilayahnya.
Dengan menekan suplai peredaran dan menangkap para pelaku, Kapolda menjelaskan bahwa upaya tersebut menjadi prioritas dalam upaya pemberantasan kejahatan luar biasa tersebut, Jumat (23/2/24).
Menurutnya, peredaran narkotika merupakan kejahatan luar biasa yang mengancam keselamatan nasional, sehingga memerlukan penanganan yang serius dan tegas.
Selain melakukan penindakan secara represif, Polda Jateng juga mengimplementasikan pendekatan pre emtif dan preventif untuk menekan peredaran narkoba.
Salah satu inisiatif yang diambil adalah pendirian "kampung tangguh narkoba" di berbagai wilayah. Kapolda mencatat bahwa hingga saat ini, telah didirikan 827 kampung tangguh narkoba di Jawa Tengah, yang seluruhnya merupakan inisiatif masyarakat dan tanpa dukungan dana pemerintah. Dalam kampung-kampung ini, kesadaran masyarakat sangat tinggi dan berhasil mencapai status "zero narkoba".
Pernyataan Kapolda Jawa Tengah ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya memberantas peredaran narkotika, dengan menggabungkan pendekatan represif dan preventif serta melibatkan partisipasi aktif masyarakat.(**)
