Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 


Senin, 12 Februari 2024, 12:16:00 PM WIB
Last Updated 2024-02-12T05:16:40Z
BERITA POLISINEWS

Polri Tegaskan Informasi Ketidaknetralan Kapolri di Pemilu 2024 sebagai Hoax

Advertisement


MATALENSANEWS.com-
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan tegas membantah klaim yang beredar melalui video di media sosial yang menyatakan adanya ketidaknetralan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Pemilu 2024. 


Video tersebut mendakwa bahwa Kapolri telah memerintahkan kepada Direktorat Binmas Polda untuk mengarahkan fungsi kepolisian sebagai alat untuk memenangkan salah satu paslon dalam pemilu tersebut.


Dalam klaim tersebut, Kapolri disebut memerintahkan penggunaan strategi yang tidak lazim, seperti mengerahkan da'i kamtibmas dan memanfaatkan sarana ibadah sebagai wadah pengelolaan dan pemastian dukungan terhadap salah satu paslon. 


Tambahan lagi, klaim menyebutkan bahwa Kapolri meminta kontrol atas para da'i kamtibmas dengan memberikan mereka perangkat handphone baru dengan nomor simcard luar negeri dan modem mobile internet yang disediakan oleh pengusaha BUJP.


Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, dalam pernyataan resminya pada Minggu (11/2/2024), menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah palsu. "Informasi tersebut tidak benar atau hoax dan sudah kami sampaikan klarifikasi melalui media sosial minggu lalu," ujarnya.


Sandi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak langsung mempercayai informasi yang beredar di media sosial tanpa melakukan pengecekan yang cermat terlebih dahulu.


 "Masyarakat dihimbau untuk tidak terpancing oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya dan tidak menyebarkan berita palsu atau hoax," tandasnya.


Dalam konteks ini, Sandi menegaskan kembali komitmen Polri untuk tetap netral dalam menjaga jalannya Pemilu 2024 dengan aman, damai, dan bermartabat. 


"Kapolri secara tegas menyatakan bahwa Polri akan menjaga netralitasnya dalam pelaksanaan pemilu. Tugas Polri adalah memastikan pelaksanaan pemilu berjalan dengan aman, damai, sejahtera, dan bermartabat," tegasnya.(Redaksi)