Advertisement
JAKARTA|MATALENSANEWS.com-KPK telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad, sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) COVID-19 di Kementerian Kesehatan pada tahun 2020.
Fadel dimintai keterangan terkait penagihan kekurangan pembayaran kepada panitia pengadaan APD, yang disebutkan dilakukan atas nama salah satu perusahaan swasta yang ikut dalam pengadaan APD tersebut.
Ali, juru bicara KPK, menjelaskan bahwa penagihan kekurangan pembayaran itu dilakukan atas nama perusahaan swasta yang turut serta dalam pengadaan APD di Kemenkes RI, Senin (25/3/24).
Dia menambahkan bahwa penagihan tersebut ditujukan kepada pihak panitia pengadaan.
Kasus dugaan korupsi pengadaan APD ini terjadi pada tahun 2020 ketika Indonesia menghadapi pandemi COVID-19. APD menjadi barang yang sangat dibutuhkan oleh para tenaga medis di tengah kondisi sulit tersebut.
Dalam penyelidikan kasusnya, KPK telah menetapkan lebih dari satu tersangka. Ali menyatakan bahwa nilai proyek kasus ini mencapai Rp 3,03 triliun untuk pengadaan 5 juta set APD, dengan dugaan kerugian negara mencapai Rp 625 miliar.(Red)
