Advertisement
DEMAK-MATALENSANEWS.com-Sejumlah warga Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, diamankan polisi pada Senin (8/4/2024). Mereka kedapatan merusak lenong atau pagar pengaman jembatan ruas jalan Megonten-Mijen untuk akses masuk truk battle sound yang akan digunakan untuk takbir keliling atau mursal di malam Lebaran.
Setidaknya 9 pemuda dan satu orang Kepala Desa diamankan di Polres Demak terkait perusakan tersebut. Kasatreskrim Polres Demak, AKP Winardi, menyatakan bahwa sekitar 9 orang dan satu orang Kepala Desa terlibat dalam pengrusakan tersebut.
Perusakan pagar pengaman jembatan dilakukan setelah mendapatkan izin dari kepala desa setempat, sehingga saat ini yang bersangkutan juga diamankan untuk dimintai keterangan. Polisi juga menyita 3 truk dan 1 pikap modifikasi pengangkut sound sistem, serta 2 martelu yang digunakan untuk merusak.
Para pelaku, termasuk kepala desa, sedang dalam proses pemeriksaan terkait perusakan lenong jembatan ruas Jalan Megonten-Mijen. Mereka akan dikenakan Pasal 170 perusakan jalan secara bersama-sama.
Pagar pengaman jembatan hampir keseluruhan rusak dan 4 pipa besi terlepas akibat perusakan tersebut. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar truk bisa melintas dengan mudah.(Farid/Rendy)