Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Senin, 30 September 2024, 12:05:00 PM WIB
Last Updated 2024-09-30T05:05:00Z
BERITA UMUMNEWS

Kepala SMPN 1 Tembilahan Hulu Dilaporkan ke Saber Pungli Inhil Terkait Dugaan Pungutan Liar

Advertisement


Tembilahan|MATALENSANEWS.com– Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tembilahan Hulu, Saruji, dilaporkan ke Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) beberapa hari lalu. Laporan tersebut diajukan oleh Ketua DPC Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Inhil, Rosmely, atas dugaan praktik pungli yang dilakukan Saruji dengan dalih penjualan seragam kepada siswa.


Surat pengaduan dugaan tindak pidana pungli, yang tertanggal 25 September 2024, telah diterima oleh staf administrasi di Sekretariat Saber Pungli Inhil. Dalam surat tersebut, disebutkan nama Saruji sebagai terlapor.


Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, mendukung langkah hukum yang diambil oleh PPWI Inhil. Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap perilaku kepala sekolah yang diduga melakukan praktik pungli. "Saya sangat kecewa atas perilaku buruk kepala sekolah ini. Guru seharusnya menjadi teladan, dan jika pemimpinnya berperilaku menyimpang, jangan heran jika muridnya kelak menjadi pelaku korupsi atau preman," ujar Wilson pada Senin (30/9/2024).


Wilson berharap agar aparat penegak hukum segera menyelidiki kasus ini. Ia menekankan pentingnya pemberantasan pungli di sekolah-sekolah karena dapat berdampak negatif pada perekonomian masyarakat. "Pungli di sekolah sangat membebani dan merusak. Ini harus ditangani dengan serius," tambahnya.


Dalam pernyataannya, Wilson juga menyayangkan sikap hedon dan tamak yang semakin terlihat di kalangan pendidik saat ini. Ia membandingkan dengan pengalaman pribadinya saat bertugas di Sapat dan ketika mengajar di sekolah-sekolah luar negeri, di mana kesederhanaan masih dipegang teguh oleh para pendidik.


Menutup pernyataannya, Wilson mendesak Wakapolres Inhil, Kompol Rizky Hidayat, selaku Ketua Tim Saber Pungli Inhil, untuk segera merespons pengaduan masyarakat dan menindak tegas kasus ini sebelum praktik pungli semakin meluas di sekolah-sekolah di daerah tersebut.(Red/Tim)