Advertisement
Maarten Paes |
Jakarta|MATALENSANEWS.COM– Kiper Tim Nasional Indonesia, Maarten Paes, mengungkapkan cerita tentang sejarah keluarganya yang membuatnya memutuskan untuk membela Timnas Indonesia, meskipun tidak memiliki darah Indonesia. Kisah neneknya, Nel Appels-van Heyst, yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur, menjadi alasan utama Paes merasa terhubung dengan Indonesia.
Dalam sebuah wawancara dengan FC Dallas yang diunggah pada Rabu (11/9/2024), Paes menjelaskan bahwa meskipun dia tidak memiliki garis keturunan Indonesia, sejarah keluarganya di Hindia Belanda membuatnya merasa dekat dengan negara tersebut. Nel Appels-van Heyst merupakan seorang Blijvers, istilah bagi keturunan Eropa yang lahir dan menetap di Indonesia pada masa kolonial Hindia Belanda.
"Orang-orang di Indonesia sangat ramah sehingga membuat saya merasa seperti di rumah sendiri. Nenek saya berada di sana selama lima atau enam tahun, dia lahir di Indonesia," ungkap Paes.
Paes juga menceritakan bagaimana neneknya menderita selama Perang Dunia II, ketika ia harus hidup di kamp-kamp Spanyol-Jepang sebelum akhirnya kembali ke Belanda. Namun, setelah beberapa tahun di Belanda, Nel kembali ke Indonesia sebelum akhirnya menetap lagi di Belanda.
"Saat itu ada perang dunia kedua, kemudian nenek saya selama beberapa tahun berada di kamp-kamp Spanyol-Jepang. Setelah itu, beberapa tahun kemudian nenek kembali ke Belanda dengan menaiki sebuah kapal," tambahnya.
Paes menuturkan bahwa neneknya selalu berbicara dengan penuh rasa syukur tentang waktu yang dihabiskannya di Indonesia, meskipun harus kehilangan ibunya di tempat perisolasi selama masa perang.
"Dia selalu berbicara dengan rasa syukur tentang waktunya di sana terutama waktu sebelum perang dan ketika perang. Dia kehilangan ibunya di tempat perisolasian tetapi dia selalu berbicara dengan rasa hormat yang tinggi terhadap bangsa dan negara," kata Paes.
Kisah neneknya yang begitu mengharukan dan penuh penghormatan kepada Indonesia, akhirnya memengaruhi keputusan Paes untuk membela Timnas Indonesia. Baginya, ini adalah penghormatan terbesar bagi neneknya.
"Dia sangat memiliki pengaruh yang besar dalam hidup saya. Jadi itulah alasan mengapa saya memilih untuk membela negara Indonesia dalam olahraga sepak bola karena buat saya ini menjadi penghargaan terbesar untuknya," pungkas Paes.
Kontributor : TRI