Advertisement
Laporan : Goent
Magelang|MATALENSANEWS.com– Calon Gubernur Jawa Tengah (Cagub) Ahmad Luthfi mengungkapkan bahwa dirinya menerima perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional sekaligus tumpuan industri.
Dua hal ini menjadi tugas utama Luthfi jika ia terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah untuk periode 2024-2029. Dalam Pilgub kali ini, Luthfi berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen sebagai calon wakil gubernur.
"Pak Prabowo perintahkan Jateng jadi lumbung pangan nasional dan tumpuan industri," ujar Ahmad Luthfi dalam acara "Satukan Tekad Keluarga Besar Purnawirawan TNI-Polri Jawa Tengah Siap Menuju Indonesia Emas 2045" yang digelar di Kabupaten Magelang, Rabu (23/10/2024).
Untuk mewujudkan visi tersebut, Ahmad Luthfi, calon gubernur nomor urut 2, telah menyiapkan sejumlah program unggulan, salah satunya adalah penyediaan pupuk dengan harga terjangkau bagi para petani di Jawa Tengah. Mantan Kapolda Jateng ini menegaskan bahwa seluruh program yang ia susun bersama Taj Yasin sejalan dengan visi Presiden Prabowo, termasuk dalam upaya pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, dan swasembada pangan.
Dalam sebulan terakhir, Ahmad Luthfi aktif berkeliling ke berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah untuk menyerap aspirasi masyarakat dan memahami persoalan yang dihadapi, serta menyusun solusi yang tepat. “Pemimpin yang diharapkan adalah yang tahu medan, paham masalah, serta memberikan solusi,” kata Ahmad Luthfi, yang telah bertugas di Jawa Tengah selama 15 tahun.
Melalui tagline "Ngopeni Ngelakoni," ia ingin mencontoh mantan Presiden Jokowi yang sukses memajukan wilayah serta meniru Presiden Prabowo Subianto dalam fokus pengentasan kemiskinan. "Ngelakoni, yaitu menyelesaikan persoalan sebagaimana yang diperintahkan Pak Prabowo pada saya," tegasnya.
Selain menjadikan Jateng sebagai lumbung pangan dan tumpuan industri, Ahmad Luthfi juga diperintahkan untuk menurunkan angka kemiskinan, membuka lapangan kerja, memberikan pelayanan kesehatan gratis, serta menjadikan Jawa Tengah mampu bersaing dengan provinsi-provinsi maju lainnya di Indonesia.
"Program prioritas yang paling utama adalah penurunan kemiskinan," ujar Luthfi, yang juga pernah menjabat sebagai Kapolresta Solo dan Kapolres Batang.(*)