Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Selasa, 29 Oktober 2024, 11:47:00 PM WIB
Last Updated 2024-10-29T19:50:51Z
LENSA POLITIKNEWS

Juan Rama - Sri Wahyuni Usung Program Pesantren Vokasi untuk Bekali Santri di Salatiga dengan Keterampilan Kerja

Advertisement



Laporan : Goent 

SALATIGA|MATALENSANEWS.com– Pendidikan pesantren kini menjadi fokus utama pasangan calon Wali Kota Salatiga, Juan Rama dan Sri Wahyuni, dalam membangun karakter generasi muda Salatiga. Melalui program "Pesantren Vokasi," mereka berupaya memperkuat pendidikan formal, membentuk mental dan akhlak santri, serta membekali mereka dengan keterampilan kerja.


Dalam debat publik calon Wali Kota Salatiga 2024 yang digelar di Laras Asri Resort and Spa, Selasa (29/10/2024), Juan menjelaskan rencana untuk melengkapi pesantren dengan pelatihan soft skill. Hal ini diharapkan dapat membantu santri memiliki bekal praktis dalam karier atau pendidikan lanjutan. "Kalau anak-anak kita tidak dibekali dengan soft skill, itu akan sangat berbahaya. Dampaknya, kita khawatir angka pengangguran akan bertambah," ujar Juan.


Visi dan Misi Juan Rama - Sri Wahyuni


Dengan visi Salatiga Elok Maju Adil Sejahtera (EMAS) dan Berkelanjutan, pasangan ini memiliki berbagai program, di antaranya:


1. Peningkatan pemerataan mutu pendidikan dasar.


2. Pondok Pesantren Vokasi dan Enterpreneur School Salatiga EMAS.


3. Penyediaan internet gratis di Salatiga.


4. Peningkatan insentif bulanan bagi RT/RW, PKK, dan pelaksana pemberdayaan keagamaan.


5. Program Salatiga Banyu Mili.


6. Pembangunan pusat olahraga dan hiburan olahraga.


7. Optimalisasi kegiatan kebudayaan.


8. Program Salatiga Mari Hidup Sehat.


9. Gender Awareness School dan posko pengaduan kekerasan perempuan dan anak.


10. Program Difabel Salatiga Pasti Bisa.


11. Inisiatif "Makan Bareng, Rembug Bareng."


12. Program Birokrat Salatiga Pasti Bisa.


Selain itu, program internet gratis dan beasiswa untuk siswa sekolah negeri, swasta, dan pesantren juga menjadi prioritas pasangan ini. Juan berharap program ini dapat memperluas akses pendidikan berkualitas sekaligus mengurangi kesenjangan digital di masyarakat.


Ketua KPU Kota Salatiga, Yesaya Tiluata, menyebut debat publik ini sebagai sarana bagi masyarakat untuk memahami visi dan program kerja setiap calon. "Kami berharap penyampaian visi misi dalam debat terbuka ini bisa dipahami oleh masyarakat pemilih untuk menjadi pertimbangan dalam menyeleksi calon pemimpin Kota Salatiga," ucapnya.


Program-program unggulan Juan Rama - Sri Wahyuni diharapkan dapat menjadi solusi untuk tantangan utama di Salatiga, termasuk isu pengangguran dan kesenjangan pendidikan.(*)