Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Senin, 07 Oktober 2024, 5:55:00 PM WIB
Last Updated 2024-10-07T10:55:00Z
BERITA POLISINEWS

Kabar Duka: Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi Berpulang, Ribuan Karangan Bunga Banjiiri Mapolres

Advertisement


Laporan : Goent

Boyolali|MATALENSANEWS.com– Kabar duka atas wafatnya Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi, pada Minggu (6/10/2024) pukul 20.10 WIB, langsung menyebar di kalangan masyarakat. Karangan bunga dari berbagai institusi, mitra, serta masyarakat membanjiri Mapolres Boyolali sebagai bentuk penghormatan dan belasungkawa atas dedikasi serta keteladanan Almarhum selama masa tugasnya.


Pengirim karangan bunga tersebut mencakup Pangdam IV, Kapolda Lampung, Danlanud Adisucipto, Danrem Surakarta, Bupati Boyolali, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Kejaksaan, Ketua KPUD, Ketua Bawaslu, berbagai partai politik, dan elemen masyarakat lainnya. Kehadiran bunga-bunga ini mencerminkan duka mendalam dan penghargaan terhadap sosok pemimpin yang dikenal dengan integritas dan kepedulian tinggi.


Selama bertugas, AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi dikenal sebagai pemimpin yang tegas namun rendah hati. Kepemimpinannya tidak hanya fokus pada menjaga keamanan, tetapi juga membangun hubungan harmonis antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat melalui berbagai program inklusif.


Kasihumas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto, menyatakan, "Kami sangat kehilangan sosok pemimpin yang sabar, bijaksana, dan penuh perhatian kepada anggota serta masyarakat. Beliau selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik dan menjadi teladan bagi kami semua. Kepergiannya adalah kehilangan besar, tidak hanya bagi Polres Boyolali, tetapi juga masyarakat yang merasakan ketulusannya."


Simpati dan doa terus mengalir dari masyarakat serta rekan sejawat. Halaman Mapolres Boyolali dipenuhi karangan bunga sebagai simbol penghormatan yang tulus atas jasa besar Almarhum dalam menjaga keamanan dan melayani masyarakat.


Seorang perwakilan masyarakat menyampaikan, "Kami sangat kehilangan Almarhum. Beliau pemimpin yang selalu mendengarkan masyarakat, cepat merespon kebutuhan, dan hadir di tengah-tengah kami. Kepemimpinannya sangat mengayomi dan dekat dengan masyarakat."


Kepergian AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi menjadi momen refleksi bagi banyak pihak bahwa kepemimpinan yang penuh dedikasi, integritas, dan pengabdian akan selalu dikenang. Semoga keteladanan Almarhum menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.(*)