Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Kamis, 24 Oktober 2024, 11:47:00 AM WIB
Last Updated 2024-10-24T04:47:50Z
BERITA UMUMNEWS

Ketua LPKN Minta Masyarakat Taliabu Tidak Boleh Memilih Pemimpin Yang Konga dan Memperkaya dirinya Sendiri

Advertisement


Maluku Utara | MatalensaNews.com, –Ketua Lembaga Pemerhati Keuagan Negara (LPKN) La Omy La Tua di Pulau Taliabu meminta masyarakat di seluruh wilayah Pulau Taliabu, harus memilih Kepala daerah, gubernur dan Wakil gubernur di Pilgub 2024 serta Bupati dan wakil bupati agar menjadi pemilih yang cerdas dalam menentukan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, tidak boleh yang konga.


Sebab masyarakat tidak lama lagi, datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) tepatnya pada tanggal 27 November 2024 mendatang. 


Olehnya itu, Saya minta Masyarakat harus menentukan arah politik ke Paslon Bupati dan wakil bupati Kabupaten Pulau Taliabu yang tepat dan cerdas untuk lima tahun kedepan.


"Saya juga minta kepada masyarakat agar tidak boleh memilih pemimpin yang konga yang memiliki kelompok hanya untuk memenuhi rencana memperkaya diri sendiri atau kelompoknya," tuturnya. 


Kata omy, masyarakat agar memilih Kepala Daerah, baik itu Pemilihan Gubernur (Pilgub) serta Pemilihan Bupati (Pilbup) kiranya harus lebih teliti dengan melihat rekam jejak setiap Calon Kepala Daerah karena satu suara itu sangat berpengaruh bagi perubahan kemajuan suatu Daerah.


Menurutnya, di Kabupaten Pulau Taliabu adalah Daerah yang merupakan tanah dengan memiliki penghasilan pertanian yang melimpah, demikian pula mayoritasnya adalah petani Cengkih Kopra, Coklat dan berbagai macam tanaman lainnya.


"Dengan adanya berbagai hasil bumi yang melimpah di Bumi Sia Dufu ini, kita semua berharap kedepannya lahir seorang Pemimpin dapat mampu mengembangkan sektor-sektor pertanian ke mancanegara, demi untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat bukan hanya untuk kelompoknya saja," ujarnya. 


Tambahnya, kata omy. Pemimpin yang dipilih oleh masyarakat harus benar-benar mengetahui kondisi di bumi "Sia Dufu" yang kita cintai bersama jagan karena uang satu rupiah harkat dan martabat kita terinjak-injak serta kita semua karena salah menentukan pilihan memilih pemimpin menjadi penyesalan dikemudian hari. 


"Saya berharap calon kepala daerah yang harus benar-benar menjadi pemimpin yang cerdas dan hindari politik uang. Masyarakat harus mencari pemimpin yang benar-benar berfikir untuk kemajuan Daerah. jangan hanya berpikir kepentingan untuk memperkaya diri sendiri. Kami tahu itu ada satu calon Bupati hanya berpikir untuk kepentingan pribadi." Akhirnya. (Red)