Advertisement
MAGELANG | Matalensanews.com – Polresta Magelang, Polda Jawa Tengah, menggelar Focus Group Discussion (FGD) secara virtual di Mapolresta setempat, pada Selasa (01/10/2024) pukul 20.00 - 21.30 WIB. Diskusi melalui Zoom Meeting ini mengangkat tema “Strategi Penanganan Kekerasan Pelajar di Kabupaten Magelang, Guna Menciptakan Kamtibmas yang Kondusif.”
Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H., menjadi salah satu narasumber dalam acara ini dengan materi “Peran Kepolisian Dalam Menangani Kenakalan Remaja.” Narasumber lainnya termasuk Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, S.H., M.Si., yang menyampaikan materi tentang “Peran TNI Dalam Membentuk Karakter Kebangsaan Guna Membentuk Generasi Pancasila,” dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Maryanto, S.Pd., M.Sc., yang mengulas “Peran Dunia Pendidikan Dalam Menangani Kenakalan Remaja.”
Ketua MUI Kabupaten Magelang, K.H. Drs. Chamami, M.Sc., juga turut hadir dengan menyampaikan materi berjudul “Peran Masyarakat Dalam Menangani Kenakalan Remaja.” Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa faktor media sosial, pendidikan, keluarga, dan lingkungan berkontribusi pada terjadinya kenakalan remaja.
“Masyarakat dan remaja akan baik jika dimulai dari keluarga. Pentingnya fondasi pendidikan dan agama, serta pengawasan gadget khususnya bagi anak-anak harus diperhatikan,” ujar Drs. Chamami.
Diskusi ini diikuti oleh peserta dari berbagai elemen masyarakat, seperti PJU Polresta Magelang, Forkopimcam se-Kabupaten Magelang, para Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Kepala Desa, Perangkat Desa, serta Polisi RW dan Ketua RW dari seluruh wilayah Kabupaten Magelang.
Dalam sesi tanya jawab, beberapa peserta mengajukan pendapat, salah satunya mengusulkan agar kegiatan serupa lebih sering diadakan, termasuk secara tatap muka di tingkat kecamatan atau desa. Peserta lainnya berharap agar Bhabinkamtibmas dan Polisi RW berkolaborasi dengan perangkat desa dalam memberikan pembinaan kepada pelaku kekerasan yang masih di bawah umur.
Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa, menyatakan bahwa diskusi berjalan dengan baik dan materi yang disampaikan oleh para narasumber telah merujuk pada strategi penanganan kekerasan pelajar. “Upaya Preemtif, Preventif, bahkan Penegakan Hukum sudah dilakukan maksimal, sehingga kasus kekerasan pelajar mengalami tren penurunan, walau masih ada dan perlu terus ditekan,” jelasnya. Kombes Pol Mustofa juga menambahkan bahwa antusiasme peserta menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat terhadap isu ini.
Diskusi ini ditutup dengan penekanan pada pentingnya kerja sama berbagai pihak untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Magelang.(Sofie Rahmawati)