Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Kamis, 21 November 2024, 11:00:00 AM WIB
Last Updated 2024-11-21T04:00:42Z
BERITA UMUMNEWS

Doa Lintas Agama di Simpang Lima Semarang: Wujud Persatuan untuk Pilkada 2024 yang Kondusif

Advertisement


Semarang|MATALENSANEWS.com- Tiga pilar kebangsaan Jawa Tengah menggelar doa bersama lintas agama di Lapangan Simpang Lima, Semarang, pada Rabu malam (20/11/2024). Acara ini digelar untuk memanjatkan doa demi kesuksesan Pilkada serentak 2024 yang aman, damai, dan kondusif. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, serta melibatkan tokoh-tokoh agama dan masyarakat Jawa Tengah.


Tiga pilar kebangsaan yang dimaksud adalah Kodam IV/Diponegoro, Polda Jawa Tengah, dan Forkopimda Jawa Tengah. Para pejabat yang hadir meliputi Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kapolda Irjen Pol. Dr. Ribut Hari Wibowo, dan Pj. Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol. (Purn.) Nana Sudjana.


Acara diawali dengan lantunan doa oleh pemuka agama sesuai kepercayaan masing-masing, mencerminkan harmoni dan kerukunan antarumat beragama. Doa dimulai dari agama Konghucu, dilanjutkan dengan Buddha, Hindu, Katolik, Kristen, dan Islam, yang dipimpin oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah, Prof. Dr. KH Imam Yahya M.Ag.


Selain doa, penceramah kondang Gus Iqdam memberikan ceramah kebangsaan yang menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan persatuan dalam masyarakat, meski berbeda pilihan politik dalam Pilkada. Ia juga mengimbau masyarakat untuk bijak menyaring informasi, terutama yang dapat memecah belah persatuan.


Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Andy Soelistyo, menyampaikan bahwa acara doa lintas agama ini merupakan simbol kerukunan dan toleransi di tengah keberagaman. “Selain toleransi agama, mari kita junjung tinggi toleransi pilihan, khususnya saat Pilkada nanti. Siapapun yang terpilih, tugasnya adalah mensejahterakan masyarakat,” ujar Letkol Andy.


Acara ini diharapkan mampu menjadi perekat perbedaan di tengah masyarakat, serta menciptakan suasana damai selama Pilkada 2024. Ratusan warga yang memadati kawasan Simpang Lima pun memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini sebagai langkah nyata menjaga persatuan dan kerukunan di Jawa Tengah.(Goent)