Advertisement
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
Laporan : ErAngga
Jakarta |MATALENSANEWS.com- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia angkat bicara terkait pergantian Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero). Menteri BUMN Erick Thohir baru saja menunjuk Simon Aloysius Mantiri untuk menggantikan Nicke Widyawati sebagai Dirut. Selain itu, Mochamad Iriawan atau dikenal sebagai Iwan Bule juga diangkat sebagai Komisaris Utama yang baru.
Bahlil menegaskan bahwa pergantian kepemimpinan di Pertamina merupakan hal yang biasa dan merupakan kewenangan penuh dari Presiden Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir. Ia menyebut bahwa sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sudah mapan, Pertamina memiliki sistem yang solid, sehingga pergantian pimpinan tidak akan mengganggu operasional perusahaan.
"Pertamina itu kan BUMN yang sangat mapan, sistemnya sudah sangat jalan, pergantian kepemimpinan kan sudah biasa. Itu tergantung Pak Menteri BUMN dan Pak Presiden," ujar Bahlil di Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024).
Lebih lanjut, Bahlil menyampaikan bahwa Menteri BUMN tentu memiliki penilaian khusus dalam melakukan rotasi atau penggantian pimpinan di BUMN, termasuk di Pertamina.
"Biasanya itu ada di Menteri BUMN, pasti ada penilaian-penilaian khusus untuk melakukan rotasi," tambahnya.
Bahlil juga mengatakan pihaknya akan segera mengundang pimpinan baru Pertamina ke Kementerian ESDM untuk melakukan rapat koordinasi awal dalam waktu dekat.
"Setelah ini kita akan undang mereka untuk rapat koordinasi. Minggu ini lah, karena mereka baru dilantik, pasti akan ada koordinasi," ungkapnya.
Seperti diketahui, keputusan pergantian ini sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina yang tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024.(*)