Advertisement
Semarang |MATALENSANEWS.com– Polres Semarang mengamankan belasan remaja yang diduga hendak melakukan perang sarung menjelang sahur di bulan Ramadan. Para remaja tersebut diamankan di dua lokasi berbeda pada Selasa (4/3/2025) dini hari.
Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., MSi., mengungkapkan bahwa kejadian terjadi di Kecamatan Sumowono dan Kecamatan Ungaran hampir bersamaan sekitar pukul 01.30 WIB. “Di wilayah Sumowono, Polsek setempat mengamankan empat remaja, sedangkan di Ungaran, 15 remaja diamankan,” ujarnya dalam konferensi pers di Mapolres Semarang, Selasa malam.
Meski demikian, polisi tidak menemukan senjata tajam atau sarung berisi benda tumpul saat mengamankan para remaja tersebut. Dari hasil pemeriksaan, mereka mengaku hanya iseng dan mengikuti ajakan teman-temannya untuk melakukan perang sarung sembari menunggu waktu sahur.
Sebagai langkah pembinaan, Polres Semarang menghadirkan orang tua para remaja untuk menyaksikan arahan langsung dari pihak kepolisian. AKBP Ratna menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mencegah perilaku menyimpang di kalangan remaja dengan melibatkan masyarakat, Bhabinkamtibmas, dan patroli Polsek jajaran.
“Kami mengapresiasi kepedulian warga yang segera melaporkan jika ada kelompok remaja yang berkumpul tanpa tujuan jelas. Kami juga terus meningkatkan patroli sebagai langkah antisipasi terhadap gangguan kamtibmas,” tegasnya.
Polres Semarang mengimbau para orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya, terutama di malam hari selama Ramadan, guna mencegah aksi yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat.(TRI)
