Advertisement
Demak|MATALENSANEWS.com– Kabupaten Demak menempati peringkat ketiga tertinggi dalam jumlah pendaftar Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Jawa Tengah, setelah Kota Semarang dan Kabupaten Blora.
"Per tanggal 5 Maret kemarin, Demak itu tertinggi nomor tiga, baik yang daftar maupun yang sudah diperiksa, di bawah Semarang dan Blora," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Demak, Ali Maimun, saat dihubungi pada Jumat (7/3/2025).
Berdasarkan data nasional, jumlah pendaftar PKG hingga Rabu (5/3/2025) mencapai 370.811 orang. Jawa Tengah menjadi provinsi dengan pendaftar terbanyak se-Indonesia, mencapai 87.689 orang, sedangkan jumlah pendaftar terendah tercatat di Papua Pegunungan dengan 14 orang.
Di tingkat Jawa Tengah, berikut tiga daerah dengan jumlah pendaftar tertinggi:
- Kota Semarang – 13.027 orang
- Kabupaten Blora – 8.092 orang
- Kabupaten Demak – 5.102 orang
Menurut Ali, total peserta PKG di Kabupaten Demak pada Kamis (6/3/2025) mencapai 5.889 orang, dengan 4.181 orang telah terinput dalam Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) dan tidak ada pasien yang dirujuk.
Meskipun menduduki peringkat ketiga se-Jateng, kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan layanan PKG masih tergolong rendah.
"Kendala utamanya itu masyarakat nggak mau datang. Padahal kami sudah melakukan sosialisasi ke mana-mana, mulai tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa," kata Ali.
Sebagai solusi, DKK Demak mulai menerapkan strategi jemput bola dengan menggandeng pemerintah desa.
"Jadi kita sudah punya data masyarakat yang berulang tahun bulan ini, nanti kita datangi bersama Pak Kades. Karena mereka yang ulang tahun sedikit yang datang ke puskesmas," jelasnya.
Program PKG merupakan inisiatif Presiden RI Prabowo Subianto yang bertujuan memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat. Di Kabupaten Demak, program ini sudah berjalan sejak awal Februari 2025.
Dengan strategi baru yang diterapkan, diharapkan semakin banyak masyarakat memanfaatkan layanan ini demi meningkatkan kesehatan mereka.(Farid)