Advertisement
Magelang|MATALENSANEWS.com– Riyan Bumantoro (34), warga Ngampel, Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, yang sempat dilaporkan hilang sejak Jumat (4/4/2025), akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat. Ia ditemukan di wilayah Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, yang berada di lereng Gunung Merapi, sejauh sekitar 10 kilometer dari lokasi terakhir ia terlihat.
Korban tidak kembali sejak meninggalkan rumah pada Jumat pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Keluarga yang khawatir akhirnya melapor ke Polsek Dukun pada Sabtu (5/4). Laporan tersebut segera ditindaklanjuti dengan menghubungi tim Basarnas dan melakukan pencarian.
Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Borobudur, Basuki, mengatakan bahwa korban berhasil dievakuasi pada Senin (7/4) sekitar pukul 12.10 WIB.
"Korban ditemukan di wilayah Stabelan, Boyolali dengan kondisi selamat. Kita langsung bawa pulang ke rumah," kata Basuki kepada awak media di Posko Pencarian yang berada di rumah Riyan Bumantoro.
Pencarian dilakukan sejak pagi dengan menyisir sembilan titik di sekitar kawasan Gunung Merapi. "Alhamdulillah pada pukul 12.10 WIB korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat," sambung Basuki.
Menurut keterangan, korban berjalan sejauh sekitar 10 kilometer dari lokasi awal ia dilaporkan hilang. Selama empat hari menghilang, Riyan bertahan hidup dengan cara yang tak biasa.
Personel Polresta Magelang, Aiptu Donny Sugiarto, menuturkan bahwa setelah ditemukan, pihaknya sempat menanyai korban terkait bagaimana ia bisa bertahan.
"Saya sempat tanyakan, katanya dia makan rumput dan minum air untuk bertahan. Dan tidak pernah minta-minta ke warga," ungkap Donny.
Kapolsek Dukun, AKP Aris Mulyono, menyampaikan bahwa setelah menerima laporan dari keluarga, pihaknya segera berkoordinasi dengan Basarnas untuk memulai upaya pencarian.
“Dengan adanya laporan tersebut, kami langsung merespons menghubungi Basarnas dan menindaklanjuti dengan pencarian intensif,” jelas Aris.
Kini, Riyan Bumantoro telah kembali ke rumah dalam kondisi sehat dan selamat, meski masih perlu waktu untuk pemulihan fisik dan mental.
Kontributor : Sofie Rahmawati