Advertisement
Laporan : Djoko S
Kota Semarang|MATALENSANEWS.com– Dalam rangka menyambut peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) menggelar kegiatan sarasehan dan halal bihalal bersama perwakilan serikat buruh dan pekerja se-Jawa Tengah. Kegiatan berlangsung pada Jumat (25/04/2025) pagi, bertempat di Ruang D'ATRIUM Lantai 5 Hotel MG Setos, Kota Semarang.
Acara yang diikuti sekitar 100 peserta ini dihadiri langsung oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, didampingi sejumlah pejabat utama Polda Jateng dan Polrestabes Semarang. Turut hadir pula para ketua dan perwakilan dari berbagai organisasi serikat buruh tingkat provinsi, seperti FSPMI, SPN, KEP, FARKES, KSPN, KAHUTINDO, SPI, SPIP, KSPSI, KASBI, dan KSBSI.
Dalam sambutannya, Kapolda Jateng menekankan bahwa kegiatan silaturahmi seperti ini jangan hanya menjadi acara seremonial semata, melainkan menjadi ruang untuk berdialog secara damai dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan buruh secara konstruktif.
"Kita tahu bahwa di Indonesia banyak persoalan bisa diselesaikan dengan dialog yang damai. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua bergandengan tangan dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan buruh tanpa menimbulkan ekses negatif," ujar Irjen Ribut Hari Wibowo.
Menjelang peringatan Hari Buruh pada 1 Mei mendatang, Kapolda berharap penyampaian aspirasi oleh komunitas buruh dapat berjalan secara tertib dan kondusif. Ia juga mengimbau agar seluruh peserta tetap waspada terhadap potensi penyusupan pihak lain dalam aksi penyampaian pendapat.
"Terkait kegiatan tanggal 1 Mei besok, saya berharap dapat berjalan aman, tanpa meninggalkan ekses yang negatif. Oleh karena itu, mari kita bersama wujudkan penyampaian aspirasi secara tertib dan kondusif," imbuhnya.
Kapolda juga menyoroti persoalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang masih menjadi kekhawatiran kalangan pekerja. Ia menyatakan bahwa pihak kepolisian siap mendukung langkah pemerintah, termasuk optimalisasi peran Dewan Ekonomi Sosial (DES) Ketenagakerjaan di tingkat daerah serta koordinasi dengan Satgas PHK bentukan Presiden RI.
"Kesejahteraan buruh adalah prioritas kita bersama. Saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur agar aspirasi dari rekan-rekan buruh bisa didengar secara langsung. Semoga dengan adanya investasi baru dari mitra internasional, lapangan kerja di Jawa Tengah bisa semakin terbuka," pungkasnya.
Setelah sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan dialog terbuka antara perwakilan serikat buruh dan pejabat Polda Jateng. Acara ditutup dengan pernyataan sikap bersama dari para ketua serikat buruh serta ramah tamah dalam suasana penuh keakraban dan keterbukaan.
Melalui kegiatan ini, Polda Jateng berharap hubungan antara kepolisian dan komunitas buruh dapat terus terjalin harmonis, serta menjadi contoh dialog sosial yang damai dan berkelanjutan.
"Kami akan terus membuka ruang dialog dan mencari solusi bersama atas setiap persoalan yang dihadapi. Mari kita jaga Jawa Tengah tetap aman dan guyub," tutup Kapolda.(*)