Advertisement
DEMAK | Matalensanews.com — Dalam rangka memperingati Hari Kartini, SMP Plus Latansa menggelar berbagai perlombaan meskipun pelaksanaannya jatuh pada tanggal 28 April 2025. Kegiatan ini tetap dilaksanakan untuk mengenang jasa besar R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia.
Seluruh guru dan siswa-siswi terlihat antusias mengenakan pakaian adat. Para siswa diwajibkan mengenakan baju adat dari Pulau Jawa, sementara para guru mengenakan baju adat dari seluruh nusantara yang ditentukan melalui undian sebelum hari pelaksanaan.
"Kami berharap dengan memakai pakaian adat ini, seluruh peserta dapat lebih mengenang perjuangan pahlawan-pahlawan terdahulu, khususnya R.A. Kartini," ujar Bu Nur Khafidhoh, Kepala SMP Plus Latansa.
Tahun ini, konsep perlombaan mengusung tema "Membawa Baju Adat," hasil rapat internal bersama Bu Vina selaku Pembina OSIS. Adapun jenis perlombaan yang digelar meliputi:
- Orasi Puisi bertema Pahlawan,
- Fashion Show, dan
- Menyanyikan lagu "Ibu Kita Kartini."
Hal ini disampaikan oleh Bu Nissa, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
Tak hanya itu, Pak Syauqy selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas menambahkan nilai historis perjuangan Kartini. Ia mengungkapkan bahwa R.A. Kartini merupakan santri tulen yang pernah berguru kepada Mbah Sholeh Darat di Semarang.
"Pesan moral yang dibawa Kartini adalah minadzulumati ilannur — dari kegelapan menuju cahaya. Ini adalah gambaran nyata perubahan masyarakat dari ketidakadilan menuju keadilan dan kemajuan," terang Pak Syauqy.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa R.A. Kartini adalah pahlawan muda yang memperjuangkan kesetaraan gender, membuktikan bahwa kaum wanita tidak bisa dipandang sebelah mata.(Frd/Red)
