Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Minggu, 18 Mei 2025, 2:48:00 PM WIB
Last Updated 2025-05-18T07:48:51Z
Berita Olah ragaNEWS

King Argentina Siap Rebut Mahkota, 140 Kuda Berlaga di Pacuan Kuda Triple Crown Serie 2

Advertisement


SEMARANG |MATALENSANEWS.com– Sebanyak 140 kuda dari berbagai daerah di Indonesia berlaga dalam ajang Pacuan Kuda Indonesia Triple Crown Serie 2 2025 yang digelar di Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton, Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu, 18 Mei 2025.


Perlombaan ini merupakan seri ketiga dalam rangkaian kejuaraan Pacuan Kuda Indonesia bertema "The Race of Rising Stars", yang diselenggarakan oleh SARGA.CO bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi).


Ajang bergengsi ini mempertandingkan 18 kelas pacuan dengan total hadiah sebesar Rp425 juta. Di antara kelas-kelas tersebut, Piala Triple Crown Serie menjadi sorotan utama dan disebut sebagai kelas paling prestisius dalam rangkaian kompetisi ini.


Triple Crown Serie merupakan bagian dari rangkaian perebutan gelar juara Triple Crown, yang terdiri dari Triple Crown Serie 1, Triple Crown Serie 2, dan Kejurnas Seri 1 Indonesia Derby yang akan digelar pada Juli 2025 mendatang di Bantul, Yogyakarta.


Salah satu kuda yang paling dinantikan adalah King Argentina dari Jawa Barat. Kuda ini akan turun di kelas 3 tahun Derby dengan jarak 1.600 meter, setelah sebelumnya sukses menjuarai Triple Crown Serie 1 yang berlangsung pada IHR Triple Crown Serie 1 dan Pertiwi Cup 2025.


Jika kembali menang dalam Triple Crown Serie 2 dan Kejurnas Seri 1, King Argentina berpeluang besar mencatat sejarah sebagai kuda ketiga yang mampu menyapu bersih ketiga seri Triple Crown dalam satu tahun—sebuah pencapaian langka dalam sejarah pacuan kuda nasional.


Selain kelas utama, kejuaraan ini juga akan mempertandingkan berbagai kategori menarik, seperti jarak 800 meter kelas 2 tahun perdana CD, 1.000 meter kelas 2 tahun perdana AB, hingga 2.000 meter kelas A terbuka.


Ajang ini tak hanya menjadi ajang unjuk gigi bagi kuda-kuda unggulan dari seluruh Indonesia, tetapi juga menjadi barometer kebangkitan olahraga pacuan kuda nasional yang semakin diminati dan terus tumbuh pesat.(Goent)