Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Kamis, 08 Mei 2025, 9:36:00 AM WIB
Last Updated 2025-05-08T02:36:17Z
BERITA UMUMNEWS

Komisi C DPRD Kabupaten Semarang Minta Pembangunan Celosia 2 Dihentikan Sementara, Perizinan Harus Segera Dilengkapi

Advertisement


UNGARAN|
MATALENSANEWS.com-Komisi C DPRD Kabupaten Semarang melakukan inspeksi mendadak ke kawasan wisata Celosia 2 di Bandungan pada Rabu (7/5), menyusul munculnya sejumlah laporan terkait legalitas pembangunan wahana tersebut. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi C, Wisnu Wahyudi, bersama anggota DPRD lainnya serta perwakilan dari Satpol PP, Dinas Perizinan, dan Pemerintah Kecamatan Bandungan.


Rombongan disambut oleh perwakilan manajemen Celosia dan melakukan dialog singkat di lokasi pembangunan. Setelah itu, rombongan meninggalkan area tersebut. Kepada wartawan, Wisnu Wahyudi menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung pembangunan Celosia 2 yang ramai dibicarakan publik karena diduga belum mengantongi izin resmi.


“Kami melihat masih banyak yang belum paham soal persyaratan perizinan. Bukan pemerintah daerah atau dinas yang mempersulit, tapi aturannya memang sudah banyak berubah,” ujar Wisnu.


Ia menegaskan bahwa pihaknya mendukung pengembangan wisata yang dapat mendongkrak ekonomi daerah. Namun, pembangunan harus mengikuti aturan yang berlaku.


“Perizinan harus dibereskan terlebih dahulu sebelum pembangunan dilanjutkan. Kami mendukung pembangunan wisata di sini, tetapi regulasi harus ditaati,” tegasnya.


Sementara itu, Wakil Direktur Legal dan Humas Celosia, Pristiyono, mengakui bahwa pihaknya sedang menyesuaikan kembali izin usaha sesuai regulasi terbaru.


“Sebelumnya kami mengantongi izin untuk unit usaha agrowisata, tapi sekarang harus berubah menjadi wahana wisata bertema. Kami sedang mengurus ulang izin sesuai arahan Pemkab,” jelasnya.


Pristiyono mengapresiasi kunjungan DPRD tersebut yang dinilainya memberikan masukan berharga bagi manajemen Celosia.


“Kami hentikan sementara pengerjaan proyek sampai perizinan rampung. Targetnya, Juni nanti wahana ini bisa selesai dan mulai beroperasi. Kami siap menyerap tenaga kerja dan meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah),” ujarnya.(Goent