Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Selasa, 20 Mei 2025, 10:49:00 PM WIB
Last Updated 2025-05-20T15:49:56Z
BERITA UMUMNEWS

KPK Sita Dokumen PT Telkomsigma Terkait Korupsi Proyek Digitalisasi SPBU Pertamina

Advertisement

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo

JAKARTA|MATALENSANEWS.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen milik PT Telkomsigma dalam rangka penyidikan kasus dugaan korupsi proyek digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik PT Pertamina (Persero) pada periode 2018 hingga 2023.


Penyitaan dilakukan setelah pemeriksaan terhadap Head Legal PT Telkomsigma, Wisnu Kamulyan, yang dipanggil sebagai saksi dalam perkara tersebut. Pemeriksaan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Senin (19/5/2025).


"KPK melakukan penyitaan beberapa dokumen kepada saksi sebagai tambahan barang bukti untuk perkara dimaksud," kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (20/5/2025).


Diketahui, KPK saat ini sedang mengusut dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek digitalisasi SPBU PT Pertamina (Persero). Meski demikian, identitas tersangka dalam perkara ini masih belum diungkap ke publik.


Kasus ini mencuat ke permukaan setelah KPK menjadwalkan pemeriksaan sejumlah saksi pada Senin (20/1/2025) lalu. Pemeriksaan dilakukan terhadap beberapa pihak yang diduga memiliki informasi penting terkait pengadaan proyek digitalisasi yang melibatkan PT Telkom dan PT Pertamina.


Beberapa saksi yang telah diperiksa antara lain Agustinus Yanuar Mahendratama (Koordinator Pengawasan BBM di BPH Migas), Aily Sutejda (Head of Outbound Purchasing PT SCC), Anton Trienda (VP Corporate Holding and Portfolio IA PT Pertamina), serta Antonius Haryo Dewanto (mantan VP Sales Enterprise PT Packet Systems).


Selain itu, KPK juga memeriksa Charles Setiawan (Komisaris PT Ladang Usaha Jaya Bersama), Aribawa (VP Sales Support PT Pertamina Patra Niaga), Asrul Sani (eks Direktur PT Dabir Delisha Indonesia), Benny Antoro (mantan Direktur Sales & Marketing PT PINS Indonesia), dan Bobby Rasyidin (Direktur PT LEN Industri).


Mereka dimintai keterangan guna mendalami proses pengadaan proyek digitalisasi SPBU yang melibatkan kerja sama antara PT Telkom dan PT Pertamina, serta dugaan adanya penyimpangan dalam pelaksanaannya.(Red/GT)