Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Senin, 19 Mei 2025, 7:53:00 AM WIB
Last Updated 2025-05-19T00:53:55Z
BERITA PERISTIWANEWS

Tanggul Jebol, Tujuh Desa di Demak Terendam Banjir

Advertisement


Edytor : Farid


Demak|MATALENSANEWS.com– Sebanyak tujuh desa di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang di dua titik, yakni di Desa Karangrejo dan Kembangan. Peristiwa tersebut menyebabkan meluapnya air sungai hingga menggenangi permukiman warga dan lahan pertanian, Minggu (18/5/2025).


Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Agus Musyafak, menjelaskan bahwa tujuh desa terdampak banjir meliputi Desa Ploso, Lempuyang, Sidoharjo, Trimulyo, Mintreng, Karangrejo, dan Kembangan.


“Kiriman air dari Bendungan Glapan, terus di Desa Ploso itu ada limpasan, dan tanggul Sungai Tuntang di (Dukuh) Karangrejo dan (Desa) Kembangan itu jebol,” ujar Agus.


Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang, menjadi wilayah yang paling parah terdampak. Ketinggian air yang merendam rumah warga mencapai lebih dari 50 sentimeter. Selain merendam permukiman, banjir juga menggenangi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Jagatan Madrotul Huda dan ratusan hektare sawah yang baru saja ditanami.


“Kalau di Desa Ploso ketinggian air tidak separah yang di Karangrejo. Tapi ini (banjir) sudah mulai surut,” tambah Agus.


BPBD Kabupaten Demak saat ini tengah menyiapkan langkah perbaikan tanggul yang jebol. Tercatat, panjang tanggul yang rusak di Desa Karangrejo mencapai 13 meter, sedangkan di Desa Kembangan sepanjang 4 meter.


Pemerintah daerah mengimbau masyarakat di sekitar aliran Sungai Tuntang untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan di wilayah hulu masih tinggi.(*)