Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Jumat, 13 Juni 2025, 4:28:00 PM WIB
Last Updated 2025-06-13T09:28:55Z
Luar NegeriNEWS

Pesawat Air India Jatuh Usai Lepas Landas di Ahmedabad, Lebih dari 200 Penumpang di Dalamnya

Advertisement


Ahmedabad, India |
MatalensaNews.com – Sebuah pesawat milik maskapai Air India yang mengangkut lebih dari 200 penumpang jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, India barat, Kamis siang, 12 Juni 2025.


Pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner dengan registrasi VT-ANB itu dijadwalkan terbang menuju Bandara Gatwick, London, dan membawa penumpang dari berbagai negara. Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai korban jiwa.


“Pesawat tersebut mengalami kecelakaan tak lama setelah lepas landas. Saat ini, kami sedang memastikan detailnya dan akan membagikan informasi terbaru lebih lanjut,” demikian pernyataan resmi Air India melalui akun X (dahulu Twitter).


Menurut laporan awal dari saluran televisi setempat, pesawat mengudara dari landasan pacu 23 pada pukul 13.39 waktu setempat, lalu mengirimkan sinyal darurat “Mayday” sebelum akhirnya hilang dari pantauan. Tak lama kemudian, tayangan visual menunjukkan kobaran api besar muncul dari balik permukiman warga, disertai asap hitam pekat yang membubung tinggi ke langit.


Beberapa video amatir memperlihatkan puing-puing pesawat terbakar di dekat kawasan bandara serta warga dan petugas darurat mengevakuasi korban menggunakan tandu dan ambulans.


Situs pelacak penerbangan Flightradar24 mengonfirmasi bahwa sinyal terakhir dari pesawat diterima hanya beberapa detik setelah lepas landas.


Belum ada tanggapan dari pihak Boeing terkait insiden ini. Sementara itu, Kantor Menteri Penerbangan India menyatakan bahwa Perdana Menteri Narendra Modi telah memerintahkan agar segala bentuk bantuan penyelamatan segera disalurkan ke lokasi kecelakaan.


Upaya evakuasi dan penyelidikan penyebab kecelakaan masih berlangsung. Otoritas setempat meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan spekulasi dan menunggu informasi resmi lebih lanjut.(RI1)