Advertisement
Karanganyar|MATALENSANEWS.com-Polri secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) pada Selasa (3/6/2025), sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung poin keempat dari program Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia, yakni penguatan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Kegiatan digelar di Aula Kampus UMUKA, Tasikmadu, Karanganyar, diawali dengan upacara pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan sambutan dari Rektor UMUKA, Dr. H. Muh. Samsuri, M.S.I. serta perwakilan Polri, Brigjen Pol Defrian Donimando, S.I.K., M.H., yang menjabat sebagai Kabag Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Biro Pengkajian dan Strategi Staf SDM Polri.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU terkait peningkatan kualitas SDM serta kuliah umum bertajuk “Keamanan Nasional dan Peran Generasi Muda dalam Menjaga Ketahanan Sosial”.
Rektor UMUKA, Dr. Samsuri, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan oleh Polri kepada kampus yang baru berdiri tiga tahun lalu itu. Ia berharap kerja sama ini dapat membuka ruang lebih luas untuk riset dan pengembangan mahasiswa.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas kepercayaan Polri kepada kami untuk menjadi mitra dalam mewujudkan program Asta Cita poin keempat. Semoga kolaborasi ini membuka peluang riset dan pengembangan lebih luas bagi mahasiswa,” ucapnya.
Sementara itu, Brigjen Pol Defrian Donimando menegaskan bahwa penandatanganan ini merupakan bentuk formal dari kerja sama yang telah berjalan antara UMUKA dan jajaran kepolisian, khususnya Polres Karanganyar. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan Polri dalam membina generasi muda sebagai aset bangsa.
“Kerja sama ini bukan hal baru, tapi penguatan dari hubungan yang sudah terjalin baik. Mahasiswa adalah aset bangsa, dan mereka perlu dibina secara kolaboratif untuk mendukung ketahanan nasional di berbagai sektor,” tuturnya.
Dalam sesi kuliah umum, Kapolres Karanganyar AKBP Dr. Hadi Kristanto memaparkan materi tentang Kindness Leadership atau kepemimpinan berbasis nilai-nilai kebaikan dan empati. Ia menegaskan bahwa pemimpin masa depan harus memiliki landasan moral dan kemanusiaan yang kuat.
“Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Mereka harus menanamkan nilai kebaikan dan kepedulian sejak dini dalam peran sosialnya,” tegasnya.
Dalam wawancara terpisah, Brigjen Pol Defrian menjelaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan strategi Kapolri dalam membangun SDM unggul yang presisi. Ia berharap UMUKA dapat menjadi mitra pendidikan bagi personel Polri yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S1, S2, hingga S3.
“Kami ingin meningkatkan pengetahuan umum personel Polri, dan kerja sama dengan UMUKA bisa mewujudkan hal itu. Kami harap ada kelas khusus dan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk memfasilitasi proses ini,” imbuhnya.
Penandatanganan MoU ini menjadi simbol sinergi antara institusi pendidikan dan aparat keamanan dalam membangun masa depan bangsa yang tangguh, cerdas, dan bermoral.(Goent)