Advertisement
Boyolali|MATALENSANEWS.com-Ancaman hama tikus terhadap tanaman padi di wilayah Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, mendorong jajaran TNI dan masyarakat untuk bergerak bersama. Babinsa Koramil 18/Kemusu Kodim 0724/Boyolali, Sertu M. Rosyid, bersama petugas Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dan warga Desa Kemusu, menggelar kegiatan gropyok tikus di areal persawahan desa tersebut, Minggu (06/07/2025).
Kegiatan gropyok tikus ini dilakukan secara menyeluruh dengan menyasar sarang-sarang tikus yang tersembunyi di pematang dan lubang-lubang sawah. Asap belerang digunakan untuk memaksa tikus keluar dari persembunyian, sehingga memudahkan proses penangkapan.
Sertu M. Rosyid menyampaikan bahwa gropyokan ini terbukti efektif dan menjadi salah satu cara tradisional yang tetap relevan hingga kini dalam mengendalikan populasi tikus.
“Kegiatan ini bertujuan mengurangi populasi tikus yang berkembang sangat cepat dan sering merusak tanaman padi petani. Diharapkan melalui gropyok tikus bersama ini, hasil panen petani dapat meningkat,” ungkapnya.
Warga Desa Kemusu menyambut baik kegiatan ini. Selain sebagai upaya pemberantasan hama, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat kerja sama antara aparat kewilayahan, penyuluh pertanian, dan masyarakat.
Kegiatan semacam ini diharapkan bisa dilaksanakan secara rutin sebagai langkah preventif dalam melindungi lahan pertanian dan menjamin ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Kemusu.(Goent)