Advertisement
Laporan : Aris Yanto
Demak|MATALENSANEWS.com– Dalam rangka memperingati 10 Muharam 1447 Hijriyah sekaligus sebagai bentuk syukur dan kepedulian sosial, keluarga besar Ibu Hajah Sunarsih menggelar acara tasyakuran dan santunan anak yatim-piatu di kediamannya di Jalan Mondosari RT 07 RW 05, Dukuh Mondosari, Kelurahan Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, pada Minggu (6/7/2025).
Acara tersebut dihadiri ratusan warga dari berbagai unsur masyarakat, anak-anak yatim/piatu dari sekitar Dukuh Mondosari dan Mranggen, tokoh masyarakat, serta tokoh agama. Selain sebagai momen berbagi, kegiatan ini juga bertepatan dengan aqiqah putra-putri dari Ibu Hajah Sunarsih, yang dikenal sebagai seorang pengusaha ayam potong di wilayah tersebut.
Dalam suasana penuh kebersamaan, Ibu Hajah Sunarsih membagikan santunan berupa uang tunai, paket sembako, serta perlengkapan sekolah kepada puluhan anak yatim dan piatu. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian dan empati terhadap anak-anak yang membutuhkan, sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga.
"Kegiatan seperti ini bukan hanya sekadar rutinitas, tapi bentuk komitmen kami untuk terus hadir dan berbagi dengan anak-anak yang kurang beruntung. Semoga bisa memberikan manfaat dan menjadi berkah bagi semua," ujar Ibu Hajah Sunarsih dalam sambutannya.
Acara juga diisi dengan siraman rohani dan tausiyah yang disampaikan oleh KH. Imam Ghozali. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya rasa saling peduli dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
Masyarakat yang hadir tampak antusias dan haru mengikuti rangkaian acara, terutama saat doa bersama untuk kesejahteraan anak-anak yatim dan keberkahan keluarga besar Ibu Hajah Sunarsih.
Diharapkan, kegiatan santunan anak yatim ini bisa menjadi agenda tahunan yang terus berlangsung dengan dukungan dari keluarga besar dan seluruh elemen masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak yatim-piatu dapat merasakan kasih sayang dan perhatian dari lingkungan sekitar, serta tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan berakhlak mulia.(*)