Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Sabtu, 05 Juli 2025, 7:01:00 PM WIB
Last Updated 2025-07-05T12:01:05Z
BERITA PERISTIWANEWS

Rem Blong, Truk Kontainer Tabrak 9 Kendaraan di Simpang Bawen

Advertisement


Laporan: TRI


KAB.SEMARANG|MATALENSANEWS.com – Kecelakaan beruntun melibatkan sembilan kendaraan terjadi di simpang tiga Taman Bawen, Kabupaten Semarang, pada Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 10.50 WIB. Insiden tersebut diduga akibat truk kontainer mengalami rem blong saat melaju dari arah Semarang menuju Salatiga.


Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., membenarkan kejadian tersebut dan memastikan tidak ada korban jiwa.


“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, dan saat ini sudah dalam penanganan pihak Unit Gakkum Satlantas Polres Semarang,” ungkap Kapolres dalam keterangannya.


Kecelakaan melibatkan satu truk trailer, dua truk bak kayu, dua mobil pribadi, dan empat sepeda motor. Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, S.T.K., S.I.K., C.P.H.R., yang berada di lokasi bersama Kanit Gakkum Ipda Handriyani, S.E., M.H., menjelaskan kronologi kejadian.


Menurutnya, truk kontainer bernomor polisi H 9092 OF yang mengangkut bahan asbes mengalami kegagalan fungsi rem di depan Hotel Bawen Indah. Sopir truk, Khafifudin (32), warga Kabupaten Batang, mengaku panik ketika rem kendaraan tidak berfungsi.


"Truk trailer kemudian menyerempet truk bak kayu AA 8523 VG hingga kendaraan tersebut masuk ke pekarangan rumah warga," jelas AKP Lingga.


Setelah itu, truk menabrak sejumlah kendaraan lainnya, yakni:


  • Truk bak kayu H 9807 FC
  • Toyota Rush H 1396 QQ
  • Toyota Voxy B 2671 NFA
  • Honda Revo H 6125 AL
  • Honda Vario H 4923 OV
  • Honda BeAT K 2193 SJ
  • Yamaha Mio AA 3693 WG


Dari peristiwa itu, satu orang pengendara sepeda motor, Siswanto (33) warga Kecamatan Ambarawa, mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di RS At-Tin Bawen.


Pihak kepolisian menyatakan masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan, termasuk memeriksa pengemudi dan kondisi teknis kendaraan.


“Kami masih mendalami faktor penyebab, termasuk kondisi pengereman kendaraan dan kemungkinan adanya kelalaian,” tutup AKP Lingga.(*)