Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Jumat, 25 Juli 2025, 10:17:00 AM WIB
Last Updated 2025-07-25T03:17:06Z
BERITA TNINEWS

TNI dan Bulog Sinergi Luncurkan Gerakan Pangan Murah dan Bantuan Beras di Semarang Barat

Advertisement


Laporan : Farid


SEMARANG | MatalensaNews.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Perum Bulog secara resmi meluncurkan Program Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras SPHP dan Bantuan Pangan Nasional di Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat, Kamis (24/7/2025). Program ini turut didukung oleh Kodam IV/Diponegoro dan pemerintah daerah, mengusung tema “TNI dan Bulog Bersinergi dalam Rangka Mewujudkan Swasembada Pangan melalui Program Gerakan Pangan Murah Beras SPHP.”


Kodam IV/Diponegoro berperan aktif mendampingi pelaksanaan kegiatan di lapangan melalui jajaran teritorial mulai dari Kodim, Koramil, hingga Babinsa. Peran TNI ini penting dalam memastikan distribusi beras berlangsung aman, tertib, dan tepat sasaran. Sinergi antara TNI AD dan instansi pemerintah menjadi bagian dari upaya bersama menjaga stabilitas pangan nasional sekaligus membantu masyarakat secara langsung.


Pimpinan Bulog Wilayah Jawa Tengah, Kholisun, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras telah digulirkan secara nasional. Program ini diharapkan mampu menekan fluktuasi harga beras dan mendukung distribusi bantuan pangan beras yang sudah mulai disalurkan sejak pertengahan Juli 2025.


“Masyarakat kini bisa membeli beras SPHP di pasar maupun titik Gerakan Pangan Murah dengan harga sesuai HET, yakni Rp 12.500 per kilogram untuk wilayah Jawa, Bali, NTB, Lampung, dan Sumsel,” jelas Kholisun. Ia menambahkan, harga ditetapkan berbeda untuk wilayah lain: Rp 13.100/kg untuk Sumatera lainnya, Kalimantan, dan NTT, serta Rp 13.500/kg untuk wilayah Maluku dan Papua.


Selain program GPM, Perum Bulog juga telah menyalurkan bantuan pangan beras sebanyak total 3.348.210 ton untuk wilayah Jawa Tengah. Penyaluran dimulai sejak 15 Juli 2025 dan saat ini telah mencapai 54 persen dari target. Dalam proses ini, sinergi bersama TNI dan Polri dinilai krusial untuk menjamin distribusi berjalan secara adil, transparan, serta bebas dari penyelewengan.


Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat TNI, antara lain Pamen Sahli Kodam IV/Diponegoro Kolonel Cpl Wahyu, Aster Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Lukman Hakim, dan Dandim 0733/Kota Semarang Kolonel Kav Indarto. Hadir pula unsur Forkopimcam, Kadis Ketahanan Pangan Kota Semarang, pimpinan Bulog Jawa Tengah, serta camat dan lurah setempat.


Kegiatan ini menjadi bukti komitmen bersama antara institusi negara dan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan yang merata dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.