Advertisement
Laporan : Goent
SALATIGA | MATALENSANEWS.com-Pemerintah Kota Salatiga kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kota Salatiga Tahap III Tahun 2025. Penyaluran dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, kepada karyawan PT Agric Amarga Jaya, Kamis (17/07/2025).
Kegiatan penyaluran BLT tersebut turut dihadiri oleh Sekda Kota Salatiga, Kepala Dinas Sosial, sejumlah Kepala OPD, Camat Sidomukti, Lurah Mangunsari, pimpinan PT Agric Amarga Jaya dan PR Wongso Budiharjo, Pimpinan Bank Jateng, Koordinator TKSK, para penerima manfaat, serta segenap pekerja pabrik.
Dalam sambutannya, Robby menegaskan bahwa pemerintah memberikan perhatian nyata terhadap masyarakat, khususnya para pekerja di sektor industri hasil tembakau, yang selama ini menjadi salah satu penopang ekonomi daerah.
“Penyaluran BLT ini merupakan bentuk kehadiran negara untuk meringankan beban hidup masyarakat, khususnya para buruh pabrik rokok yang menjadi ujung tombak dalam rantai produksi industri tembakau. Bantuan ini diharapkan benar-benar bermanfaat dan menyentuh kebutuhan sehari-hari mereka,” kata Robby.
Ia menambahkan, tantangan ekonomi serta dinamika industri yang terus berubah membuat buruh pabrik membutuhkan dukungan yang tepat sasaran. “BLT ini diharapkan menjadi semangat dan motivasi untuk terus bekerja dengan baik,” imbuhnya.
Pada tahun 2025, Pemkot Salatiga melalui Dinas Sosial menyalurkan BLT DBHCHT dengan total anggaran sebesar Rp703 juta, yang terbagi dalam empat tahap. Tahap I dan II telah dilaksanakan pada Maret–April 2025. Sedangkan pada Tahap III, BLT disalurkan kepada 473 orang, masing-masing menerima Rp300.000, dengan total bantuan sebesar Rp141.900.000. Untuk Tahap IV, saat ini masih dalam proses pengusulan penerima manfaat.
Robby juga mengingatkan agar Dinas Sosial, TKSK, dan panitia pelaksana dapat menjalankan program ini secara selektif dan tepat sasaran. Ia juga mendorong agar pencarian penerima manfaat baru dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas, guna memastikan anggaran terserap optimal dan memberi dampak positif bagi kesejahteraan buruh rokok dan tembakau.
“Pemerintah Kota berkomitmen agar setiap rupiah dari DBHCHT digunakan secara transparan, adil, dan bermanfaat. Saya mengajak seluruh pihak, termasuk industri dan pemangku kepentingan lainnya, untuk terus bersinergi menjaga keberlanjutan sektor industri hasil tembakau, dengan membangun sistem perlindungan serta peningkatan kesejahteraan pekerja,” tutupnya.
Sementara itu, Direktur PT Agric Amarga Jaya, Muryanto, mewakili karyawan menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Salatiga atas bantuan yang diberikan. Ia juga memaparkan kepada Wali Kota terkait kemampuan produksi perusahaan serta komposisi karyawan yang ada di PT Agric Amarga Jaya.
