Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Jumat, 22 Agustus 2025, 8:38:00 PM WIB
Last Updated 2025-08-22T13:38:52Z
BERITA PERISTIWANEWS

Polda Jateng Periksa 8 Saksi Terkait Temuan Mayat di Reservoir Siranda PDAM Tirta Moedal

Advertisement


Laporan: Farid


SEMARANG |MATALENSANEWS.com– Penyelidikan kasus temuan mayat di Reservoir Siranda milik PDAM Tirta Moedal Kota Semarang terus berlanjut. Hingga kini, Polda Jawa Tengah telah memeriksa delapan orang saksi untuk mendalami penyebab kematian korban.


Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan, pemeriksaan saksi meliputi satpam tempat hiburan, keluarga, hingga teman-teman korban yang sebelumnya bersama saat merayakan acara malam.


“Kami sudah memeriksa delapan saksi. Saat ini, tim penyidik juga tengah mendalami dugaan adanya perkelahian yang melibatkan korban sebelum ditemukan meninggal dunia di dalam reservoir,” ujar Artanto saat ditemui di lokasi, Jumat (22/8/2025).


Menurutnya, penyidik masih menelusuri pihak yang diduga berkelahi dengan korban. Polisi juga mengandalkan rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sebagai petunjuk awal.


Dari hasil rekaman CCTV, korban tampak bersama dua rekannya mengendarai satu sepeda motor. Korban berada di tengah, diapit kedua temannya. Saat melintas di depan reservoir, korban turun dalam kondisi sempoyongan karena diduga mabuk.


Korban berusaha kembali naik ke sepeda motor, namun ditolak oleh kedua rekannya yang kemudian meninggalkan korban di lokasi. CCTV juga merekam korban mencoba memanjat pagar rumah di samping reservoir, namun gagal hingga akhirnya menghilang dari pantauan kamera.


“Setelah itu, korban tidak terlihat lagi. Keluarga yang khawatir karena korban tak kunjung pulang akhirnya melapor ke polisi,” jelas Artanto.


Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Resmob Polda Jateng menelusuri jejak korban hingga menemukan jasadnya di dalam Reservoir Siranda. Korban langsung dievakuasi untuk proses lebih lanjut.


Terkait penyebab kematian, Artanto menyebut masih menunggu hasil resmi autopsi dari tim dokter. “Hasil autopsi masih kami tunggu. Nantinya, keterangan dokter akan dijadikan bahan penyelidikan untuk memastikan penyebab korban meninggal dan bagaimana bisa berada di dalam reservoir,” pungkasnya.