Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Rabu, 24 September 2025, 1:27:00 PM WIB
Last Updated 2025-09-24T06:27:28Z
BERITA PERISTIWANEWS

Sopir Truk Jadi Korban Pengeroyokan Saat Tawuran di JLS Salatiga, Polisi Amankan Pelaku

Advertisement


Laporan: Goent 


SALATIGA|MatalensaNews.com-Peristiwa tawuran yang berujung pengeroyokan terhadap sopir truk terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Rabu dini hari (24/9/2025). Kejadian ini sempat viral di media sosial dan menimbulkan keresahan masyarakat.


Nasib nahas dialami Maryono, sopir truk boks Isuzu NMR 81 bernomor polisi AD-8085-BB, bersama kernetnya Saiful Yayas. Keduanya menjadi korban pengeroyokan sekitar pukul 01.00 WIB saat melintas di lokasi.


Menurut keterangan korban, saat melintasi jalan menikung dan menurun di JLS, terlihat aksi tawuran melibatkan puluhan orang dengan sepeda motor diparkir di tengah jalan. Maryono berusaha mengerem, namun jarak terlalu dekat membuat truk tetap menabrak dua motor yang diduga milik para pelaku.


Tak lama kemudian, massa mendekat dan mengerumuni truk. Kaca kendaraan dipecah menggunakan batu dan senjata tajam. Maryono diseret keluar lalu dianiaya hingga mengalami luka di bagian punggung akibat pukulan batu. Rekannya, Saiful Yayas, yang mencoba menyelamatkan diri dengan memecahkan kaca samping untuk meminta pertolongan warga, juga terluka di bagian kaki akibat tebasan senjata tajam.


Warga sekitar yang mengetahui kejadian segera melapor ke polisi dan berhasil mengamankan seorang terduga pelaku tawuran. Saat ini, pelaku tersebut sudah diamankan di Polres Salatiga untuk pendalaman. Sementara seorang terduga pelaku lain yang nekat melompat dari jembatan saat hendak melarikan diri, kini menjalani perawatan di RSUD Kota Salatiga.


Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP Radytya Triatmaji Pramana, S.H., M.H., menegaskan bahwa pihaknya intensif melakukan penyelidikan.


“Beberapa pelaku sudah berhasil diamankan. Saat ini kami masih mengumpulkan bukti-bukti. Kami akan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku apabila terbukti terlibat dalam aksi tawuran maupun pengeroyokan,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Veronica, S.H., S.I.K., M.Si., menekankan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir aksi kekerasan yang meresahkan masyarakat.


“Polres Salatiga berkomitmen menindak tegas pelaku tawuran dan pengeroyokan. Kami juga mengimbau masyarakat, khususnya para generasi muda, untuk tidak terlibat dalam aksi kekerasan yang hanya merugikan diri sendiri maupun orang lain. Mari bersama menjaga keamanan dan ketertiban, karena Kota Salatiga adalah rumah kita bersama,” tegas Kapolres.

 

Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan intensif Satreskrim Polres Salatiga, dan polisi terus memburu pelaku lain yang terlibat dalam aksi brutal tersebut.