Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Kamis, 09 Oktober 2025, 3:08:00 PM WIB
Last Updated 2025-10-09T08:08:15Z
BERITA UMUMNEWS

BBPPKS Lembang Gelar Pelatihan Dasar Pekerjaan Sosial 2025, 120 ASN Ikuti Program Peningkatan Kompetensi

Advertisement


Laporan : ErAngga


Lembang|MatalensaNews.com- Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Lembang, Bandung, menyelenggarakan Pelatihan Dasar Pekerjaan Sosial (PDPS) Tahun 2025 yang diikuti oleh 120 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi dengan latar belakang pendidikan non-kesejahteraan sosial di wilayah kerja BBPPKS Regional II Jawa Barat, Kamis (9/10/25).


Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala BBPPKS Bandung, Iyan Kusmadiana, yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas ASN dalam bidang kesejahteraan sosial guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya kelompok rentan dan penyandang masalah sosial.


“ASN dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu perlu dibekali pemahaman pekerjaan sosial agar memiliki perspektif yang sama dalam pelayanan sosial,” ujar Iyan dalam sambutannya.

 


Pelatihan PDPS 2025 diselenggarakan dalam dua gelombang.


  • Gelombang I dilaksanakan secara daring (sinkronus dan asinkronus) pada 22 September–4 Oktober 2025, kemudian dilanjutkan dengan pembelajaran luring pada 6–11 Oktober 2025.
  • Gelombang II akan digelar secara daring pada 13–18, 20–25, dan 27–28 Oktober 2025.


Total beban belajar PDPS mencapai 80 jam pelajaran (JP), dengan materi yang berfokus pada penguatan kompetensi dasar pekerjaan sosial, pemahaman kebijakan kesejahteraan sosial, serta keterampilan praktis dalam penanganan permasalahan sosial di lapangan.


Melalui pelatihan ini, BBPPKS Lembang berharap para ASN peserta dapat lebih siap dan profesional dalam melaksanakan tugas di bidang kesejahteraan sosial, serta mampu beradaptasi dengan dinamika sosial masyarakat yang terus berkembang.


“Dengan adanya PDPS 2025 ini, BBPPKS Bandung berkomitmen mendukung penguatan SDM kesejahteraan sosial yang kompeten, berintegritas, dan adaptif terhadap perubahan,” tutup Iyan Kusmadiana.