Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Senin, 27 Oktober 2025, 4:43:00 PM WIB
Last Updated 2025-10-27T09:43:57Z
NEWSRegional

Bupati Ngesti Kukuhkan Samsudin sebagai Ketua Hamong Projo 2025–2028

Advertisement


Laporan : TRI


KAB.SEMARANG|MatalensaNews.com – Samsudin, Kepala Desa Sendang, resmi dikukuhkan sebagai Ketua Hamong Projo Kabupaten Semarang periode 2025–2028 oleh Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, SH, MH. Pengukuhan berlangsung di Sumogawe, Senin (27/10/2025), dan dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Aini, Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, Forkopimda, Forkopimcam, serta seluruh kepala desa se-Kabupaten Semarang.


Bupati Ngesti menyampaikan apresiasi dan harapan besar atas tongkat kepemimpinan baru Hamong Projo. “Hari ini kita mengukuhkan kepengurusan Hamong Projo yang baru periode 2025–2028. Karena ketua sebelumnya mengundurkan diri, kemudian Pak Samsudin disepakati menjadi ketua baru. Tentunya kami mengucapkan selamat dan sukses,” ujarnya usai acara.


Ia menekankan pentingnya soliditas para pengurus dalam memperjuangkan aspirasi kepala desa. “Hamong Projo harus menjadi jembatan komunikasi. Kami memohon kerja sama dan gotong royong untuk menjaga kondusivitas di Kabupaten Semarang,” tegasnya.


Selain itu, Bupati berharap Hamong Projo dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan. “Kita ingin sinergitas yang baik dalam penggunaan dana desa, APBD, maupun anggaran lainnya untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Semarang,” imbuhnya.


Usai dilantik, Samsudin menyatakan komitmennya untuk memperkuat sinergi lintas pemerintahan demi kemajuan desa. “Ke depan, kami akan mempersatukan program pemerintah dari tingkat kabupaten sampai pusat untuk kemajuan desa masing-masing,” ucapnya.


Ia menyampaikan bahwa program prioritas Hamong Projo akan diarahkan pada penguatan koperasi, ketahanan pangan, dan pengembangan ekonomi lokal. “Kami akan membangun koperasi desa merah putih dan memperkuat ketahanan pangan lewat program Indonesia yang ada di desa-desa,” tuturnya.


Dalam sektor UMKM, Samsudin menegaskan perlunya kerja sama lintas sektor agar potensi desa dapat tergarap maksimal. “UMKM akan terus kita dorong. Kami akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten supaya semua terakomodir dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” tambahnya.


Hamong Projo juga berencana memetakan potensi unggulan setiap desa, baik di bidang pertanian maupun ekonomi kreatif. Samsudin menegaskan bahwa BUMDes menjadi instrumen penting dalam agenda tersebut. “Ke depan, ketahanan pangan akan kita jalankan lewat BUMDes di Kabupaten Semarang,” pungkasnya.