Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Kamis, 23 Oktober 2025, 7:08:00 PM WIB
Last Updated 2025-10-23T12:08:49Z
BERITA UMUMNEWS

DPRD Salatiga Bentuk Pansus Awasi Proyek Taman Wisata Religi Rp10,5 Miliar

Advertisement


Laporan : Goent 


SALATIGA|MatalensaNews.com- DPRD Kota Salatiga mulai bergerak menindaklanjuti desakan publik terkait dugaan kejanggalan dalam proyek pembangunan Taman Wisata Religi (TWR) di Kelurahan Bugel. Proyek senilai sekitar Rp10,5 miliar tersebut kini resmi diawasi melalui pembentukan Panitia Khusus (Pansus) yang beranggotakan sembilan orang dan diketuai Yusuf Wibisono.


Langkah awal pengawasan dilakukan dengan memanggil Bappeda Kota Salatiga untuk memaparkan secara detail proses perencanaan hingga pelaksanaan proyek TWR.


“Kami sudah memanggil Bappeda agar menjelaskan proses pembangunan TWR dari awal hingga saat ini. Kami juga mengundang elemen mahasiswa yang turut memberi masukan soal pengawasan,” ujar Yusuf, Kamis (23/10/2025).


Yusuf menambahkan, pekan depan DPUPR dan Inspektorat akan dijadwalkan hadir dalam agenda berikutnya. Pansus ingin memastikan seluruh tahapan pembangunan berjalan sesuai aturan dan tidak menyimpang dari spesifikasi teknis.


Dalam rapat dengar pendapat tersebut, sejumlah organisasi mahasiswa seperti HMI, PMII, IMM, dan GMNI turut hadir dan menyampaikan sejumlah catatan. Mereka mempersoalkan mulai dari pembangunan pagar hingga lemahnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lokasi proyek.


Juru bicara mahasiswa, Saiful Anwar (HMI Salatiga), menyebut pihaknya telah dua kali meninjau lokasi, namun merasa ada ketertutupan dari pelaksana proyek.


“Kami sudah dua kali ke lokasi, tapi saat bertanya kepada mandor, responnya justru menghindar. Ada apa ini?” tegas Saiful.


Saiful menambahkan, mahasiswa akan terus mengawal anggaran publik tersebut agar tidak diselewengkan.


“Diduga ada beberapa hal yang tidak sesuai spesifikasi, mulai dari K3 hingga material. Harus ada evaluasi menyeluruh. Ini menjawab keresahan masyarakat,” ujarnya.


Pembentukan Pansus oleh DPRD menjadi sinyal bahwa proyek TWR Bugel tidak lagi bisa berjalan tanpa pengawasan ketat. Publik kini menanti hasil penelusuran lanjutan, apakah proyek bernilai miliaran rupiah tersebut transparan atau justru menyimpan persoalan serius di balik pagar pembangunannya.