Advertisement
Laporan : Goent
UNGARAN |MatalensaNews.com-Empat posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang saat ini masih kosong. Kursi tersebut meliputi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.
Untuk mengisi jabatan tersebut, sebanyak 18 pejabat Pemkab Semarang mengikuti penilaian kompetensi seleksi JPT Pratama yang digelar di Polda Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Selasa (21/10/2025).
Seleksi ini merupakan kerja sama antara Pemkab Semarang dan Biro Pembinaan Karir Staf Sumber Daya Manusia (Biro Binkar SSDM) Polri, sebagai langkah menghadirkan proses rekrutmen pejabat daerah yang transparan dan akuntabel.
Ketua Panitia Seleksi, Rudibdo, menjelaskan bahwa pelibatan Polri dalam proses assessment dilakukan untuk menjamin objektivitas dan kualitas hasil seleksi.
“Kerja sama ini dimaksudkan agar seleksi berjalan profesional, transparan, dan benar-benar berbasis kompetensi,” ujar Rudibdo yang juga menjabat Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang.
Ia menegaskan, pejabat yang terpilih nantinya diharapkan memiliki kapabilitas, integritas, kemampuan manajerial, serta gagasan inovatif.
“Kita mencari figur yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga mampu menjadi pemimpin adaptif dan visioner,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Seleksi, Wenny Maya Kartika, menjelaskan bahwa seleksi diikuti 27 pendaftar melalui aplikasi ASN Karier BKN. Namun, hanya 20 pejabat yang mengunggah berkas lengkap. Setelah diverifikasi, 18 peserta dinyatakan lolos administrasi, sedangkan dua lainnya gugur.
Mereka kemudian mengikuti uji kompetensi di Assessment Centre Polri, mencakup penilaian manajerial dan sosial kultural. Sedangkan kompetensi teknis dinilai oleh akademisi dan pakar sesuai bidang masing-masing.
Adapun pendaftar yang bersaing terbagi sebagai berikut:
- 6 peserta untuk jabatan Kepala DP3AKB
- 6 peserta untuk Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik
- 4 peserta untuk jabatan Kepala DLH
- 4 peserta untuk jabatan Kepala DPMPTSP
Seleksi dijadwalkan berlangsung hingga akhir November 2025. Hasil akhir akan menentukan pejabat yang memenuhi syarat untuk menduduki empat jabatan kepala dinas yang kosong tersebut.
“Kita harapkan akhir November sudah bisa diketahui hasilnya, sehingga posisi yang kosong segera terisi,” pungkas Rudibdo.

