Advertisement
Laporan : Goent
SEMARANG|MatalensaNews.com- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan komitmennya untuk memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan dengan baik dan berkelanjutan di seluruh wilayah Jawa Tengah. Ia mengeluarkan empat instruksi penting kepada jajaran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) serta Dinas Kesehatan kabupaten/kota agar program tersebut benar-benar berdampak bagi masyarakat.
Program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini, menurut Ahmad Luthfi, harus dijalankan secara profesional, aman, dan higienis. Ia menekankan bahwa kebutuhan gizi anak-anak sekolah menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
“Program ini bukan sekadar bagi-bagi makanan, tapi menyangkut kesehatan dan masa depan generasi bangsa. Makanan bergizi adalah hak anak-anak kita,” ujar Gubernur Ahmad Luthfi, Senin (7/10/2025).
Dalam arahannya, Ahmad Luthfi menyampaikan empat instruksi tegas:
Pertama, setiap SPPG wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebagai bukti tertulis bahwa proses pengolahan makanan telah memenuhi standar keamanan pangan dan kesehatan.
“Kami tak ingin SLHS hanya menjadi formalitas. Harus dilakukan inspeksi, pelatihan gizi, dan dibuat role model. Jangan sampai ada kelalaian karena ini menyangkut nyawa anak-anak,” tegasnya.
Kedua, Gubernur memerintahkan Dinas Kesehatan kabupaten/kota mendirikan posko pengawasan selama 24 jam untuk memantau seluruh tahapan MBG — mulai dari proses produksi di dapur, hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah.
Ketiga, pimpinan SPPG diminta untuk menjalin komunikasi aktif dengan orang tua atau wali murid agar tercipta transparansi dan kepercayaan publik.
“Jalin komunikasi dua arah dengan wali murid. Jangan sampai ada kesalahan yang terulang seperti sebelumnya,” tandasnya.
Keempat, Ahmad Luthfi mendorong seluruh stakeholder terkait untuk bersinergi menyukseskan program MBG. Ia menegaskan bahwa makanan yang diberikan harus higienis, bergizi, dan proses distribusinya dilakukan dengan efisien.
“Saya ingin program MBG di Jawa Tengah menjadi percontohan nasional. Semua pihak harus menjaga kualitas agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” ujar mantan Kapolda Jawa Tengah itu.
Melalui instruksi tersebut, Gubernur berharap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kesehatan, gizi, dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah.