Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Rabu, 08 Oktober 2025, 2:06:00 PM WIB
Last Updated 2025-10-08T07:06:09Z
BERITA TNINEWS

Kodim 0714/Salatiga Gelar TMMD Sengkuyung Tahap IV 2025, Wujud Sinergi TNI dan Rakyat Bangun Daerah

Advertisement


Laporan : Goent 


SALATIGA | MatalensaNews.com – Kodim 0714/Salatiga kembali melaksanakan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025, sebagai bentuk nyata kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah.


Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di dua daerah, yaitu Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.


Untuk wilayah Kota Salatiga, upacara pembukaan TMMD digelar di halaman Kantor Kecamatan Argomulyo, Jl. Argobogo, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, pada Rabu (8/10/2025). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0714/Salatiga, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, dan secara resmi dibuka oleh Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG.


Sementara itu, di Kabupaten Semarang, pembukaan TMMD dilaksanakan di Lapangan Desa Polosiri, Kecamatan Bawen, yang turut dihadiri oleh Pabung Kodim 0714/Salatiga, Mayor Ctp Suherzam, serta secara resmi dibuka oleh Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H.


Program TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 bertujuan mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah pedesaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat semangat gotong royong melalui sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.


Adapun kegiatan yang dilakukan mencakup pembangunan fisik, seperti pembukaan dan pengerasan jalan, perbaikan fasilitas umum, serta program non-fisik, berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan, dan edukasi sosial kepada masyarakat.


Dalam sambutannya, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes menegaskan bahwa TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menjadi wadah memperkuat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat.

 

“Melalui TMMD, kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat, membantu percepatan pembangunan, sekaligus memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan,” ujarnya.

 

Program TMMD Sengkuyung ini dijadwalkan berlangsung selama satu bulan penuh, melibatkan berbagai unsur, mulai dari aparat pemerintah daerah, organisasi masyarakat, hingga warga setempat yang bergotong royong dalam setiap tahapan pembangunan.


Melalui program ini, diharapkan tercipta pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa, sekaligus memperkuat ketahanan nasional berbasis partisipasi aktif seluruh elemen bangsa.