Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Kamis, 30 Oktober 2025, 2:38:00 PM WIB
Last Updated 2025-10-30T07:38:13Z
BERITA UMUMNEWS

Kreatif dari Balik Jeruji, Warga Binaan Rutan dan Lapas di Jateng Pamerkan Karya di Salatiga UKM Expo 2025

Advertisement


Laporan : Goent 


Salatiga|MatalensaNews.com-Menjalani masa hukuman di balik jeruji bukan menjadi penghalang bagi warga binaan untuk tetap berkarya dan produktif. Hal ini dibuktikan dengan berbagai hasil karya seperti baju, sandal, kain batik, keset, pernak-pernik, hingga olahan kue kering yang diproduksi oleh warga binaan pemasyarakatan.


Beragam produk tersebut merupakan hasil karya warga binaan dari Rutan Salatiga, Lapas Semarang, Lapas Purwodadi, Lapas Slawi, Lapas Pati, Rutan Boyolali, Rutan Jepara, dan sejumlah lapas/rutan lainnya di Jawa Tengah. Karya-karya itu dipamerkan dalam ajang Salatiga UKM Expo Festival Gastronomi 2025 yang digelar di Taman Wisata Sejarah Kota Salatiga.


Kepala Rutan Salatiga, Anton Adi Ristanto, mengatakan keterlibatan dalam kegiatan expo ini menjadi wujud nyata komitmen jajaran pemasyarakatan dalam memberikan pembinaan dan pelayanan kepada warga binaan.


“Ini menjadi komitmen dan salah satu target kinerja Setahun Bergerak Berdampak kami tahun ini, bahwa Rutan turut menampilkan berbagai hasil karya warga binaan dalam acara Salatiga UKM Expo,” ujar Anton, Kamis (30/10/2025).


Anton menjelaskan, sejumlah produk unggulan yang dihasilkan warga binaan antara lain kain batik, sarung goyor, sapu, baju, keset, hingga makanan olahan seperti basreng dan keripik pisang.


“Ini sangat luar biasa, berbagai macam produk dihasilkan warga binaan dengan kualitas yang dapat diterima masyarakat,” jelasnya.


Lebih lanjut, Anton berharap kreativitas dan produktivitas warga binaan dapat terus dikembangkan, karena terbukti mampu menghasilkan karya bernilai jual tinggi dan memberikan manfaat ekonomi.


“Dengan adanya dukungan masyarakat yang sangat antusias dan positif, ke depan program pelatihan akan terus digalakkan. Tujuannya agar warga binaan memiliki keterampilan sekaligus peluang membuka usaha setelah bebas nanti,” lanjutnya.


Ia menambahkan, hasil karya warga binaan dapat dibeli langsung oleh pengunjung maupun dipesan secara khusus, sehingga memberikan dampak ekonomi sekaligus menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).


“Hasil karya warga binaan ini bisa dibeli langsung oleh pengunjung maupun dipesan. Dengan begitu, warga binaan memperoleh premi, sementara negara juga mendapat sumbangsih melalui PNBP,” pungkasnya.