Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Senin, 20 Oktober 2025, 2:07:00 PM WIB
Last Updated 2025-10-20T07:07:10Z
BERITA POLISINEWS

Polrestabes Semarang Siagakan 2.037 Personel Amankan Aksi Refleksi Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran

Advertisement


Laporan : Djoko S


Semarang|MatalensaNews.com–Polrestabes Semarang menyiagakan ribuan personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Semarang Raya bersama sejumlah elemen masyarakat. Aksi bertajuk “Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka” itu rencananya digelar di berbagai titik strategis di Kota Semarang, Senin (20/10).


Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Syahduddi, S.I.K., S.H., M.H. menegaskan, pengamanan dilakukan sebagai bentuk komitmen Polri dalam menjamin penyampaian pendapat di muka umum berjalan aman, tertib, dan tidak mengganggu ketertiban masyarakat.


“Polrestabes Semarang bersama unsur terkait melaksanakan pengamanan penuh terhadap kegiatan aksi yang dilakukan rekan-rekan mahasiswa dan masyarakat. Kami menghormati hak demokrasi untuk menyampaikan pendapat, namun harus tetap sesuai aturan dan menjaga situasi kota tetap kondusif,” tegas Kombes Syahduddi.


Jumlah massa diperkirakan mencapai sekitar seribu orang dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi masyarakat sipil. Mengantisipasi potensi kerawanan, Polrestabes Semarang menerjunkan 2.037 personel gabungan.


“Personel terdiri dari jajaran Polrestabes Semarang, Polda Jateng, Satbrimob, Ditpamobvit, hingga Ditpolairud. Kami juga berkoordinasi dengan TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Damkar agar pengamanan berjalan maksimal,” jelas Kapolrestabes.


Sedikitnya enam titik utama menjadi fokus pengamanan, yaitu kawasan Kantor Gubernur Jawa Tengah, DPRD Provinsi Jateng, Mapolda Jateng, Balai Kota Semarang, Mapolrestabes Semarang, dan Polsek Tugu. Selain itu, aparat juga disiagakan di kawasan Simpang Lima untuk mengantisipasi mobilisasi massa dan potensi kemacetan.


Kasihumas Polrestabes Semarang Kompol Agung Setiyo Budi, S.H., M.H. mengimbau agar seluruh peserta aksi menyampaikan aspirasi secara tertib dan tidak terprovokasi.


“Silakan sampaikan pendapat secara santun dan sesuai koridor hukum. Polri menjamin kebebasan berekspresi, namun kami mengingatkan agar tidak ada tindakan yang merugikan masyarakat atau mengganggu ketertiban umum,” tegas Kompol Agung.


Ia juga meminta pihak sekolah untuk menjaga siswa, khususnya tingkat SMA/SMK, agar tidak ikut serta dalam aksi.


“Anak-anak pelajar sebaiknya fokus pada kegiatan belajar di sekolah. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar kepala sekolah turut memberi imbauan tersebut,” tambahnya.


Polrestabes Semarang berharap aksi berjalan damai, tertib, dan mencerminkan kedewasaan berdemokrasi tanpa mengganggu stabilitas keamanan Kota Semarang.