Advertisement
Laporan : Goent
Salatiga |MatalensaNews.com– Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga menggelar Deklarasi Zero Halinar (Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba), Senin (20/10). Kegiatan ini dilaksanakan serentak secara virtual bersama Direktur Jenderal Pemasyarakatan sebagai bentuk komitmen mewujudkan lingkungan Pemasyarakatan yang bersih dari barang dan tindakan terlarang.
Deklarasi tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen oleh seluruh jajaran Rutan Salatiga untuk memperkuat integritas, menegakkan aturan, serta menjaga marwah institusi Pemasyarakatan.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni. Sesuai arahan Dirjen Pemasyarakatan, kami siap menjaga marwah dan menguatkan integritas dalam memberantas peredaran handphone, pungli, narkoba, maupun barang terlarang,” tegas Kepala Rutan Salatiga, Anton Adi Ristanto.
Anton menyampaikan bahwa jajaran Rutan Salatiga akan terus mengambil langkah nyata untuk memastikan lingkungan rutan tetap aman dan kondusif. Hal itu dibuktikan dengan sejumlah upaya yang telah berjalan selama ini.
“Perlu diketahui, kemarin kami mendapat predikat Bersinar dari BNN dan telah melaksanakan razia bersama jajaran TNI-Polri. Ini adalah wujud sinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Rutan Salatiga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Kumroji, menambahkan bahwa deklarasi tersebut juga menjadi pengingat bagi seluruh petugas agar selalu disiplin dan patuh pada aturan yang berlaku.
“Melalui komitmen ini, mari kita laksanakan tugas sesuai aturan dan tidak tergoda hal-hal yang dapat mencoreng institusi. Disiplin adalah kunci,” ucapnya.
Kumroji menegaskan bahwa deteksi dini, sinergi, dan komitmen berkelanjutan merupakan tiga poin penting dalam mencegah terjadinya pelanggaran, baik oleh warga binaan maupun petugas.
“Jangan pernah bermain dengan narkoba, pungli, atau pelanggaran lainnya. Hukumannya berat. Ingat ada keluarga di rumah. Syukuri apa yang kita terima dan mari jaga integritas dalam memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya.
Dengan deklarasi Zero Halinar ini, Rutan Salatiga berharap lingkungan pemasyarakatan semakin bersih, tertib, dan bebas dari praktik yang merusak citra institusi.(*)
