Advertisement
Laporan : Goent
Salatiga |MatalensaNews.com– Wali Kota Salatiga Robby Hernawan beserta istri menerima audiensi dari profesor dan arkeolog paleolitik asal Prancis, Prof. François Sémah, di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Senin malam (13/10/2025).
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kerja sama lintas negara. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sih Natalia, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi (Fiskom) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), serta Rigar dan tim dari Hampraloka.
Prof. François Sémah dikenal luas atas kontribusinya dalam penelitian arkeologi prasejarah di Indonesia, khususnya dalam kajian evolusi manusia dan lingkungan purba. Ia juga telah lama menjalin kolaborasi dengan berbagai peneliti tanah air dalam bidang arkeologi dan paleoantropologi.
Dalam audiensi tersebut, dibahas rencana penyambutan tamu internasional pecinta sejarah dari 35 negara yang tergabung dalam UISPP (Union Internationale des Sciences Préhistoriques et Protohistoriques). Rombongan besar tersebut dijadwalkan akan berkunjung ke Salatiga dalam waktu dekat sebagai bagian dari agenda internasional penelitian prasejarah di Indonesia.
Wali Kota Robby menyampaikan kesiapan penuh Pemerintah Kota Salatiga dalam menyambut para tamu mancanegara tersebut. Ia mengusulkan agar acara penyambutan dipusatkan di halaman Kantor Wali Kota dengan menampilkan pertunjukan seni budaya khas Salatiga serta jamuan tradisional sebagai bentuk kehangatan masyarakat setempat.
“Kami sangat bangga karena Salatiga akan menjadi salah satu titik kunjungan para pecinta sejarah dunia. Ini momentum berharga untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan keramahan masyarakat Salatiga. Kami akan menyambut mereka secara otentik, sesuai kemampuan yang kami miliki,” ujar Wali Kota Robby Hernawan.
Audiensi ini menjadi langkah awal dalam mempererat kerja sama internasional di bidang sejarah dan kebudayaan. Pemerintah Kota Salatiga berkomitmen memberikan dukungan penuh agar kunjungan internasional tersebut berjalan sukses serta membawa manfaat bagi masyarakat dan memperkuat citra Salatiga sebagai kota yang terbuka, berbudaya, dan bersahabat bagi dunia.