Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Minggu, 02 November 2025, 3:06:00 PM WIB
Last Updated 2025-11-02T08:06:04Z
BERITA PERISTIWANEWS

Empat Orang Tewas dalam Kecelakaan Adu Banteng Dua Motor di Demak

Advertisement


Laporan : Aris Yanto 


Demak|MatalensaNews.com— Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Desa Kedungmutih, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Sabtu (1/11/2025) dini hari. Dua sepeda motor bertabrakan hingga mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka.


Kabar kecelakaan tersebut pertama kali beredar melalui unggahan salah satu pengguna di grup Facebook WARGA DEMAK. Dalam unggahan itu, terlihat foto prosesi pemakaman para korban serta kondisi lokasi kejadian.


Pagi tadi Sabtu 1/11/2025 di jalan raya Kedungmutih - Babalan Kecamatan Wedung Kabupaten Demak. Telah terjadi kecelakaan (adu banteng) dua sepeda motor yang dikendarai 5 orang,” tulis akun tersebut, seperti dilihat detikJateng, Sabtu (1/11/2025) sore.


Kasat Lantas Polres Demak, AKP Thoriq Azis, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Menurutnya, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.


“Kejadian laka lantas sekira pukul 03.30 WIB,” kata Thoriq melalui pesan WhatsApp, Sabtu (1/11/2025).


Berdasarkan hasil pemeriksaan, kecelakaan berawal ketika sepeda motor Honda Supra X 125 bernomor polisi H 6742 WJ yang dikemudikan Abdul Mufid (58) berboncengan dengan Masruroh (49), melaju dari arah Desa Babalan menuju Kedungmutih.


Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju Honda CB150R bernomor polisi K 2143 AMF yang dikendarai Muhammad Amin (23) berboncengan dengan Muhammad Badawi (21) dan Misbakhul Munir (19) dari arah Desa Kedungmutih menuju Babalan.


“Sesampainya di TKP, diduga sepeda motor Supra X 125 berjalan kurang hati-hati dan kurang konsentrasi, serta berjalan terlalu ke kanan sehingga menabrak Honda CB150R yang datang dari arah berlawanan,” jelas Thoriq.


Benturan keras menyebabkan empat dari lima pengendara dua motor tersebut mengalami luka berat dan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.


“Meninggalnya saat di RS. Jadi bukan langsung di TKP,” ujar Thoriq.


Abdul Mufid dan Masruroh sempat dirawat di RSUD Sunan Kalijaga Demak, namun kemudian dinyatakan meninggal dunia. Sementara Amin dan Badawi sempat mendapat perawatan di Puskesmas 2 Wedung sebelum juga dinyatakan meninggal.


Sedangkan satu korban lainnya, Misbakhul Munir, mengalami cedera kepala ringan dan masih menjalani perawatan di RSUD Sunan Kalijaga Demak.


Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.