Advertisement
MAGELANG|MatalensaNews.com-Seksi Hukum (Si Hukum) Polres Magelang Kota menggelar kegiatan Penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) serta pencegahan kenakalan remaja di ruang serbaguna SMP Negeri 5 Kota Magelang, Selasa (4/11/2025).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kasi Hukum Polres Magelang Kota Iptu Karsidan ini diikuti oleh 75 pelajar dari kelas VII hingga IX. Tujuannya, memberikan pemahaman sejak dini agar generasi muda tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba maupun pergaulan negatif.
Dalam penyampaiannya, Iptu Karsidan menegaskan bahwa remaja merupakan kelompok yang paling rentan terhadap pengaruh lingkungan dan ajakan teman. Karena itu, dibutuhkan pembekalan pengetahuan serta kesadaran yang kuat agar para pelajar mampu menjaga diri.
“Narkoba bukan hanya menghancurkan kesehatan, tetapi juga masa depan dan cita-cita generasi muda,” tegasnya di hadapan para siswa.
Ia menjelaskan bahwa narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya. Ketiga jenis zat tersebut memiliki efek berbahaya terhadap tubuh, pikiran, dan kehidupan sosial penggunanya.
Lebih lanjut, Iptu Karsidan memaparkan bahwa narkotika adalah zat atau obat yang dapat menyebabkan perubahan kesadaran dan menimbulkan ketergantungan, sedangkan psikotropika bekerja pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan perilaku dan aktivitas mental seseorang. Adapun bahan adiktif lainnya, seperti rokok, alkohol, dan lem, juga berbahaya karena dapat menjadi pintu masuk penyalahgunaan narkoba yang lebih berat.
“Apa pun bentuknya, semua bahan adiktif bisa menjadi pintu masuk menuju penyalahgunaan narkoba yang lebih berat,” ujar Iptu Karsidan.
Selain pemaparan materi, Kasi Hukum Polres Magelang Kota juga memberikan tips agar pelajar terhindar dari penyalahgunaan narkoba, antara lain meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, memilih teman yang baik, mengikuti kegiatan positif, berbakti kepada orang tua, menerapkan pola hidup sehat, serta selalu mengingat cita-cita dan masa depan.
“Katakan tidak terhadap narkoba!” ajaknya dengan penuh semangat.
Para pelajar juga mendapat literasi mengenai bentuk-bentuk narkoba dalam berbagai wujud, seperti obat, tanaman, hingga makanan. Hal ini penting agar siswa mampu mengenali dan mewaspadai modus baru pelaku yang sering menyamarkan narkoba menjadi permen atau jajanan.
Karsidan berpesan agar pelajar berani menolak jika ada seseorang yang mencoba menawarkan narkoba.
“Sekali mencoba, kalian akan berada di jalan menuju ketergantungan bahkan kematian. Jangan pernah ambil risiko itu,” tegasnya dengan nada serius.
Ia menambahkan bahwa penggunaan narkoba tidak hanya merusak fisik, tetapi juga mengganggu kesehatan mental, moral, dan masa depan pengguna. Bahkan, tidak sedikit yang akhirnya terlibat tindak kriminal dan harus berhadapan dengan hukuman berat.
Di akhir kegiatan, Iptu Karsidan menegaskan komitmen Polres Magelang Kota untuk terus melaksanakan edukasi dan literasi anti-narkoba di seluruh sekolah.
“Kami ingin membentuk generasi muda yang cerdas, sehat, dan berprestasi tanpa narkoba demi mewujudkan masa depan bangsa yang gemilang,” pungkasnya.(Sofie Rahmawati)
