Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Senin, 03 November 2025, 7:27:00 PM WIB
Last Updated 2025-11-03T12:27:42Z
BERITA UMUMNEWS

Wali Kota Salatiga Buka AIICARE 2025, Dorong Riset Humanis dan Pembangunan Berkelanjutan

Advertisement


Laporan : Goent 


SALATIGA | MatalensaNews.com - Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang berkelanjutan, Wali Kota Salatiga dr. Robby Hernawan, Sp.OG., didampingi istri, secara resmi membuka kegiatan Annual International Interdisciplinary Conference and Research Expo (AIICARE) Tahun 2025 di Hotel Laras Asri, Salatiga, Senin (3/11/2025).


Kegiatan yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga bekerja sama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (GreenThink Taylor Francis Proceeding) ini dihadiri oleh Wakil Rektor I UIN Salatiga beserta jajaran, narasumber internasional, peserta, serta tamu undangan.


Dalam sambutannya, Wali Kota Salatiga dr. Robby Hernawan, Sp.OG. mengapresiasi tema konferensi, yakni “Approaches to Sustainability: Bridging Science, Society, and Culture” atau “Pendekatan Keberlanjutan: Menjembatani Sains, Masyarakat, dan Budaya.”


Ia menyebut, tema tersebut sangat sejalan dengan semangat Kota Salatiga dalam mengembangkan environmental sustainability (keberlanjutan lingkungan), social and cultural sustainability (keberlanjutan sosial dan budaya), serta educational sustainability (keberlanjutan pendidikan).


“Pemerintah Kota Salatiga terbuka terhadap hasil riset dan rekomendasi dari konferensi ini sebagai bahan penting untuk memperkuat kebijakan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal,” ujar Robby.


Robby juga berpesan agar konferensi internasional ini tidak hanya menjadi ajang akademik, tetapi juga menjadi gerakan sains dan moral untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang humanis dan berorientasi pada masa depan.


“Mari jadikan konferensi ini bukan sekadar forum ilmiah, tetapi juga gerakan moral untuk menyelamatkan bumi dan membangun peradaban yang humanis. Dari Salatiga, mari suarakan keberlanjutan kepada dunia. Karena masa depan yang kita inginkan dimulai dari pengetahuan dan aksi yang kita lakukan hari ini,” tegasnya.


Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Salatiga, Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag., menjelaskan bahwa AIICARE merupakan forum pertemuan ilmiah berbasis riset yang memiliki tiga peran penting.


“Pertama, mendukung proses internasionalisasi kampus. Kedua, menjadi bagian penting dalam mewujudkan pengakuan UIN Salatiga di dunia internasional. Dan ketiga, mendukung visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk menjadikan Kota Salatiga yang mendunia,” paparnya.


Dalam kegiatan ini, sebanyak 196 judul penelitian dipamerkan, di mana 100 di antaranya berasal dari UIN Salatiga. Penyelenggaraan AIICARE diharapkan semakin memperkuat identitas Salatiga tidak hanya sebagai Kota Tertoleran dan Kota Literasi, tetapi juga Kota Pendidikan dengan keberadaan dua pilar perguruan tinggi, yaitu Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga.


Adapun narasumber yang hadir di antaranya Prof. Dr. Nasr Muhammad ‘Arif dari Universitas Kairo (Mesir), Prof. Fahd Mohana S. Alamahdi dari Universitas Islam Madinah (Arab Saudi), Theophile Rurangwa dari Kedutaan Rwanda, Prof. Maila Dinia Husni Rahiem, MA., Ph.D. dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, serta Prof. Dr. Drs. Jumanto, M.Pd. dari Universitas Dian Nuswantoro (Semarang).