Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Senin, 22 Desember 2025, 1:34:00 PM WIB
Last Updated 2025-12-22T06:36:52Z
BERITA UMUMNEWS

MBG Tetap Berjalan Selama Libur Sekolah, DPR Minta BGN Atur Menu dan Distribusi dengan Matang

Advertisement

Gambar ilustrasi 


Jakarta|MatalensaNews.com – Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama masa libur sekolah Desember hingga awal Januari 2026. Kebijakan ini mendapat dukungan dari Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, yang menilai keberlanjutan MBG penting untuk menjaga pemenuhan gizi anak.


Menurut Hetifah, masa libur sekolah tidak serta-merta menjamin kebutuhan gizi anak terpenuhi dengan baik di rumah, terutama bagi keluarga rentan. Justru pada periode liburan, kualitas asupan gizi anak berpotensi menurun.


“Urgensinya (MBG tetap jalan di libur sekolah) terletak pada upaya menjaga kesinambungan pemenuhan gizi anak. Libur sekolah tidak otomatis berarti kebutuhan gizi anak terpenuhi dengan baik di rumah. Pada sebagian keluarga, terutama kelompok rentan, justru masa libur berpotensi menurunkan kualitas asupan gizi anak,” ujar Hetifah kepada wartawan, Senin (22/12/2025).


Atas dasar itu, ia menilai program MBG perlu tetap dijalankan sebagai langkah preventif agar status gizi anak tetap terjaga meskipun kegiatan belajar mengajar sedang libur. Namun demikian, Hetifah memberikan sejumlah catatan agar pelaksanaan MBG selama masa liburan tidak menimbulkan persoalan di lapangan.


Catatan pertama adalah penyesuaian jenis menu. Selama libur sekolah, MBG disarankan disalurkan dalam bentuk makanan kering atau tahan simpan yang lebih aman dan praktis.


“Selama masa libur, MBG disalurkan dalam bentuk menu kering atau tahan simpan seperti abon, roti, atau bolu, sehingga lebih aman dan praktis,” jelasnya.


Kedua, Hetifah menekankan pentingnya penguatan kerja sama dengan UMKM lokal. Selain menjaga ketersediaan suplai MBG, langkah ini juga diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.


Ketiga, ia meminta adanya koordinasi yang rapi antara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sekolah, murid, dan wali murid agar data penerima manfaat akurat serta distribusi MBG berjalan tertib dan tepat sasaran.


“Koordinasi yang baik sangat penting agar pelaksanaan MBG selama libur sekolah tidak kacau dan tetap efektif,” pungkasnya.


Sementara itu, BGN menyiapkan sejumlah alternatif mekanisme penyaluran MBG bagi siswa selama masa libur. Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengatakan program MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita tetap berjalan seperti biasa.


“Untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita seperti biasa. Untuk anak sekolah, masing-masing SPPG perlu melakukan inventarisasi berapa banyak dan berapa sering anak-anak bersedia ke sekolah,” kata Dadan saat dikonfirmasi, Minggu (21/12/2025).


Dadan menjelaskan, pada awal masa libur sekolah, siswa akan mendapatkan menu siap santap seperti telur, buah, susu, abon, atau dendeng. Penyaluran menu siap santap tersebut berlangsung maksimal selama empat hari.


“Untuk sisa hari, jika siswa bersedia datang ke sekolah dibagikan ke sekolah. Jika tidak, perlu mulai didata mekanisme delivery ke rumah-rumah atau diambil di SPPG,” ucapnya.


Ia menambahkan, pihaknya saat ini tengah merancang sistem pengantaran atau delivery MBG ke rumah penerima manfaat setelah empat hari pertama masa libur sekolah. Dengan skema tersebut, BGN berharap program MBG tetap berjalan optimal dan menjangkau seluruh sasaran meski sekolah sedang libur.(Red/GT)