Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 





 


Kamis, 06 Februari 2020, 6:28:00 PM WIB
Last Updated 2020-02-06T13:43:32Z
BERITA PERISTIWA

Puluhan Warga, Memblokir Jalan Masuk Menuju PT Cakra Kencana Indah (CKI)

Advertisement
Sriyanto selaku koordinator aksi demo 
Salatiga,MATALENSANEWS.com-Puluhan warga Dusun Tetep, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga,
melakukan aksi pemblokiran jalan masuk menuju PT Cakra Kencana Indah (CKI),
Kamis (6/2/2020).

Para warga merasa geram atas tagihan pengadaan material alam dan bahan bangunan,pembayaran pekerjaan yang dilakukan sebesar Rp 2.003.000.000 belum dibayarkan.Dan kontrak diputus hanya melalui pesan WhatsApp (WA).

Sriyanto selaku koordinator aksi demo mengatakan, bahwa warga selama kurang lebih 18 bulan telah bekerja di PT Cakra Kencana Indah (CKI).Namun Desember 2019, tiba-tiba dikirimi WA (Whatsapp) oleh pelaksana proyek bahwa pekerjaan telah dihentikan.Pemutusan kerja tersebut dilakukan sepihak dan tidak beretika,sebab hanya dengan lewat pesan WhatsApp.

Yusuf selaku perwakilan pihak PT CKI
Yusuf selaku pelaksana proyek pembangunan PT CKI, berniat mengajak bernegosiasi di dalam lingkungan proyek dengan dihadiri perwakilan warga dan aparat keamanan.Namun, puluhan warga menolak diajak masuk ke dalam proyek dan bersikeras agar seluruh warga mendengarkan keterangan dari perwakilan PT CKI secara langsung.

Dalam perbincangan dengan warga, perusahaan akan mengabulkan permintaan warga terkait pembayaran tagihan material.Perusahaan akan membayar Rp 1 miliar,ujar Yusuf.

Tetapi, warga menolak dan meminta tanggungan sebesar Rp 2.003.000.000 langsung dibayar lunas sebab warga sudah diberhentikan menyuplai material.

Karena tidak ada titik temu antara warga dan perwakilan PT Cakra Kencana Indah (CKI),Yusup mengajak diskusi di dalam. Dalam hal ini,karena saya harus melapor dan telepon ke pimpinan,ungkapnya.

Sriyanto selaku koordinator mengatakan, negosiasi di dalam proyek harus melibatkan perwakilan dari kelurahan, kepolisian, dan TNI.Sehingga apa yang disampaikan dari PT CKI ada saksinya, karena ini menyangkut hidup orang banyak,terangnya.(Guntur)